Ini Cara Takmir Masjid Istiqlal Agar Tak Ricuh Saat Bagikan Paket Santunan untuk 1000 Anak Yatim
Sejumlah kegiatan Islami terus digelar Pengelola Masjid Istiqlal saat bulan Ramadan berlangsung, termasuk menyantuni anak yatim sebelum 1 Syawal 1437
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kegiatan Islami terus digelar Pengelola Masjid Istiqlal saat bulan Ramadan berlangsung, termasuk menyantuni anak yatim sebelum 1 Syawal 1437 H.
Terkait kedua hal tersebut, Wakil Ketua Bidang Takmir Masjid Istiqlal Muhammad Wahyono menjelaskan, pihaknya akan menggelar santunan bagi 1000 anak yatim pada 24 Juni 2016 mendatang.
"Nanti kita ada santunan anak yatim, tanggal 24 Juni untuk 1000 anak yatim, itu hari Jum'at, jadi bagi anak yatim silahkan datang saja," ujar Wahyono, saat ditemui di kompleks Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016).
Ia mengaku, pihaknya sudah memiliki sistem yang bisa meminimalisir terjadinya pembagian santunan yang ricuh.
"Sama seperti pembagian takjil, jadi kita sudah punya sistem, anak-anak yatim ini ngantri dulu dengan rapih, baru kita kasih santunannya," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan pengalamannya saat menggelar kegiatan serupa dengan sistem sebelumnya yang menuai hasil akhir yang tidak tepat.
"Kalau memang dibaginya itu dengan mereka berdiri, berebut, kita udah pernah coba berkali-kali, itu nggak tepat," jelasnya.
Menurutnya, nantinya 1000 anak yatim tersebut akan mulai memadati Masjid Istiqlal sejak jam 10.00 WIB, serta akan ada ritual shalat jum'at terlebih dahulu bagi anak yatim laki-laki.
"Mereka sudah ada disini nanti sejak jam sepuluh pagi, nah yang anak-anak yatim laki-laki itu salat Jum'at dulu disini, selesai salat jum'at, mereka kita bariskan di kanan dan kiri mimbar, kita pisahkan antara laki-laki dan perempuan," paparnya.
Wahyono menuturkan, akan ada 10 loket yang disediakan bagi anak yatim.
"Setelah itu, mereka menuju ke loket masing-masing, nanti ada 10 loket yang disediakan, masing-masing loket tersebut menangani 100 anak yatim," tuturnya.
1000 anak yatim tersebut nantinya akan diberikan nomor antrian.
"Nantinya para anak yatim akan diberi nomor antrian dan harus berdiri di loket mana, jadi semua tertib berbaris," katanya
Ia memperkirakan antrian tersebut akan berlangsung selama kurang dari dua jam, "Antrian itu nanti dimulai jam 13.00 siang, dan diperkirakan jam 14.30 selesai,".
Ia menegaskan santunan tersebut juga termasuk uang sebesar Rp 250 ribu.
"Setelah itu, kami akan berikan sarung, dan beberapa barang santunan lainnya, termasuk uang Rp 250 ribu,"
Ia pun yakin kegiatan yang akan digelar terhitung kurang dari 3 minggu tersebut akan lancar, tanpa ada kendala berarti.
"Kita udah pengalaman bagiin kayak gini, nggak akan kacau, insha Allah," tandasnya.