5 Masjid Bersejarah Yang Patut Kamu Ketahui
Di Indonesia sendiri masjid tersebar di seluruh pelosok negeri. Kehadirannya sudah menjadi bagian hidup dan sejarah masyarakat muslim Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM – Bulan Ramadan, bulan yang dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia kini telah tiba.
Selama sebulan penuh ini kita akan menguji keimanan serta keyakinan kita dengan menahan lapar, haus dan hawa nafsu.
Selain itu, pada bulan yang penuh berkah ini, para umat muslim fokus untuk mendalami kembali islam serta mendekatkan diri mereka kepada Tuhan.
Oleh sebab itulah, pada bulan Ramadan masjid-masjid menjadi pusat keramaian ketika sebelum sahur dan berbuka.
Dengan keunikannya masing-masing, masjid-masjid di Indonesia menawarkan sejarah, ilmu, dan sebagai tempat untuk kita beribadah kepada Tuhan.
Di Indonesia sendiri masjid tersebar di seluruh pelosok negeri. Kehadirannya sudah menjadi bagian hidup dan sejarah masyarakat muslim Indonesia.
Dari sekian ribu lebih masjid yang ada di Indonesia, terdapat beberapa masjid yang mengandung nilai sejarah bagi masyarakat di sekitarnya. Berikut masjid-masjid bersejarah di Indonesia.
1. Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus terletak di desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Masjid ini didirikan pada tahun 1549 M oleh Syekh Jafar Sodiq atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kudus.
Masjid ini memiliki menara istimewa. Bentuk menaranya mengingatkan kita pada bentuk candi corak Jawa Timur.
Ini bukanlah hal yang aneh karena Menara Kudus merupakan bangunan kuno hasil alkuturasi antara kebudayaan Hindu-Jawa dengan Islam.
2. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman merupakan kebanggaan bagi masyarakat Aceh.
Terletak di Banda Aceh, masjid Raya Baiturrahman merupakan tempat ibadah sekaligus landmark utama di Aceh.
Salah satu kejadian yang mengharukan terjadi ketika Masjid Baiturrahman menjadi tempat berlindung saat Tsunami tahun 2004 silam.
Selain itu, Masjid Raya Baiturrahman juga kental dengan sejarah Aceh.
Masjid Raya Baiturrahman sendiri adalah masjid Kesultanan Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612 M.
Pada masa kejayaannya, Masjid ini dijadikan sebagai pusat pendidikan yakini pada abad 14-15 M.
Mulai dari saksi kemerdekaan sampai bebasnya Aceh dari GAM, Masjid Raya Baiturrahman menjadi saksi dari sekian banyak peristiwa penting yang dialami oleh masyarkat Aceh.
3. Masjid Kota Gede
Masjid Kota Gede Yogyakarta merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Yogyakarta.
Berlokasi di selatan kawasan Pasar Gede, masjid ini memiliki gapura yang berbeda dari kebanyakan gapura masjid yang ada.
Itu karena garupa tersebut menyerupai tempat peribadatan umat Hindu dan Budha.
Masjid Kota Gede merupakan wujud toleransi umat beragam yang pada masa itu.
Sebagian besar pada waktu itu warga masih memeluk agama Hindu dan Budha, mereka pun dengan senang hati ikut membantu pembangunan masjid tersebut.
Ciri khas Hindu dan Budha terlihat dari tiang kayu yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung.
4. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang penuh dengan nilai sejarah.
Masjid Agung Banten terletak di Desa Banten Lama, lebih tepatnya di desa Banten, sekitar 10 km sebelah utara kota Serang.
Keistimewaan Masjid Agung Banten adalah masjid ini dibangun dengan tiga arsitektur yang berbeda dengan ciri khas masing-masing.
Yang pertama adalah Raden Sepat, arsitek Majapahit yang membangun beberapa masjid di nusantara.
Yang kedua adalah Cek Ban Su, arsitek asal Tiongkok yang berpengaruh pada bentuk atap masjid yang seperti pagoda, dan yang ketiga adalah Hendrik Lucaz Cardeel, yang turut andil dalam membangun Tiyamah serta Menara Masjid.
5. Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak merupakan salah satu situs bersejarah yang penting dalam sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa.
Masjid yang didirikan oleh Raden Fatah sekitar tahun 1401 atau abad ke-15 ini menjadi pusat berkumpulnya para Wali Songo ketika mengawali penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
Masjid yang berlokasi di Desa Kauman, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ini meski sudah berusia ratusan tahun, tetap mempertahankan bangunan aslinya.
Atapnya bersusun tiga berbentuk segitiga sama kaki mirip dengan pura umat Hindu sekaligus wujud akulturasi budaya setempat.
Hingga kini, masjid yang termasuk masjid tertua di Indonesia ini, dan ramai dikunjungi wisatawan.