Anak Tak Sahur? Ini Trik Agar Tetap Kuat Berpuasa
Adakalanya anak tidak bersantap sahur karena berbagai alasan.
Editor: Anita K Wardhani
“Sebentar lagi Nak.” Alihkan perhatian, sehingga anak lupa akan rasa laparnya seperti mengajaknya bermain atau melakukan aktivitas yang disukai.
Jangan Lupa Reward
Saat anak berhasil menjalankan puasa secara full meski tidak sahur, berikan reward.
Entah berupa pujian, acungan jempol, atau hidangan istimewa sehingga anak lebih termotivasi dan bersemangat menjalankan puasanya.
Namun demikian, pastikan anak sudah mampu berpuasa secara penuh. Jangan lakukan tip di atas ketika orangtua baru mengajari anak puasa.
Saat baru belajar, anak harus diajarkan puasa secara bertahap. Bila lupa bersantap sahur, anak dibolehkan untuk tidak berpuasa atau berpuasa sesuai dengan kemampuannya.
Kapan anak bisa berpuasa secara penuh? Sangat tergantung dari kondisi dan pengajaran puasa pada anak.
Ada balita yang sudah kuat berpuasa secara penuh, tapi tidak sedikit anak yang sudah duduk di kelas 5 sekolah dasar baru bisa berpuasa secara full.
Jangan paksa anak. Bila ia terlihat sudah tidak kuat berpuasa yang ditandai dengan kondisi tubuh sangat lemas, maunya tidur, dan muncul tanda-tanda dehidrasi, biarkan anak membatalkan puasanya.
Bila anak terus merengek dan terlihat sulit diatasi, anak boleh tidak berpuasa. Jangan sampai ada kesan, ibadah merupakan hal yang tidak menyenangkan dan menyebabkannya tidak nyaman.
Jadikan pengajaran puasa sebagai aktivitas menyenangkan.