Diterimakah Taubatnya Orang yang Melakukan Onani di Siang Hari Ramadan?
Kemarin teman saya bercerita bahwa ia onani di siang hari. Setelah itu, ia mandi besar dan taubat supaya tidak melakukan hal tersebut lagi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Assalamualaikum, saya punya 2 pertanyaan:
Pertanyaan pertama. Kemarin teman saya bercerita bahwa ia onani di siang hari. Setelah itu, ia mandi besar dan taubat supaya tidak melakukan hal tersebut lagi.
Lalu ia berniat untuk melakukan puasa dengan baik dan benar serta mengganti puasa tersebut di hari lain.
Apakah dosa yang dilakukan teman saya terampuni? Apakah ia tetap mendapat Rahmat dan barokah dari Allah SWT?
Pertanyaan kedua Jika ada seseorang onani di malam Bulan Ramadan lalu ia mandi besar sebelum Subuh tiba dan berniat untuk melakukan puasa serta melakukan sunnah sunnah di Bulan Ramadan , Apakah puasa tersebut diterima dan semua dosanya diampuni oleh Allah SWT?
Saya kira itu saja, mohon maaf bila pertanyaan saya terlalu panjang. Terima Kasih. Wassalamualaikum wr.wb.
Dari Abah Ndut
Jawab:
Untuk Abah ndut:
Untuk pertanyaan pertama, apakah dosa teman saudara diampuni dan apakah akan mendapat rahmat, tentu hanya Allah SWT yang Maha Tahu.
Tetapi ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun atas semua dosa yang pernah dilakukan seorang hamba, kecuali dosa syirik.
Yang penting adalah dipenuhi semua ketentuan yang berlaku, seperti melakukan taubat nasuha, dan mengganti puasa tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah diatur syariat Islam.
Untuk pertanyaan kedua, terlepas dari tidak baiknya kegiatan onani, baik dari sudut pandang kesehatan, apalagi agama, maka mandi sebelum masuk waktu subuh tentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengenai apakah puasa diterima dan dosa diampuni Allah SWT, sekali lagi merupakan hak prerogatif Allah SWT. Namun, kita harus optimis bahwa Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Pengampun.
Dr. Muhammad Akhyar Adnan, MBA., Ak (Dewan Pengawas LAZISMU)