TRIBUNNEWS.COM- Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan karena kaum muslimn tidak lagi berpuasa.

Itulah mengapa zakat fitrah disebut dengan kata fitri, karena ada kaitannya dengan perayaan Idul Fitri.

Sebagian ulama berpendapat bahwa zakat fitri boleh ditunaikan sejak awal Ramadan, hingga sebelum pelaksanaan salat idul fitri.

"Namun, karena zakat fitrah itu merupakan ibadah penyempurna dari ibadah puasa Ramadan, maka semestinya, ditunaikan pada akhir Ramadan, antara satu, dua, atau tiga hari sebelum salat Idul fitri," kata
Khairuddin Tahmid, Ketua MUI Lampung.

Ibnu ‘Umarradhiyallahu ‘anhuma berkata, "Mereka (para sahabat) dahulu menyerahkan zakat fitri satu atau dua hari sebelum Idul Fithri." (HR Bukhari dan Abu Daud)

Hal itu dimaksudkan agar kaum muslimin bisa bersuka ria pada saat hari raya Idul Fitri nan agung.

Namun, jika zakat fitri tersebut diajukan jauh-jauh hari, maka tentu maksud untuk mencukupi orang miskin pada hari raya Idul Fitri tidak terpenuhi.

Wajibnya zakat fitri karena adanya Idul Fitri. Itulah mengapa zakat fitri disandarkan pada kata fitri.