Anda Takut Bau Mulut Saat Berpuasa? Simak Cara Sederhana untuk Mengatasinya
Bau mulut atau halitosis menjadi sebuah masalah bagi sebagian besar orang di bulan Ramadan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Bau mulut atau halitosis menjadi sebuah masalah bagi sebagian besar orang di bulan ramadan.
Hal ini bisa berakibat menurunnya kepercayaan diri dan rasa tidak nyaman saat berada di dekat orang lain.
Tahukah kamu bahwa mulut kering adalah penyebab utama bau mulut selama berpuasa?
Intensitas bau mulut bisa beragam tergantung pola makan setiap individu.
Seberapa kering mulut kita juga bisa menjadi penentu.
Terlebih saat berpuasa, dimana kita tidak bisa menenggak air putih seharian.
Air liur adalah pembersih mulut alami yang kita punya.
Air liur memiliki banyak antibakteri, dan lapisannya melindungi bau mulut untuk menyebar.
Sedangkan saat berpuasa, aliran air liur pun menjadi berkurang.
Sel-sel mati dan bakteri bisa mengendap di dalam lidah dan mulut saat aliran air liur berkurang.
Hal inilah yang memicu munculnya bau mulut.
Kurangnya aliran air liur saat kita tidur juga menjadi penyebab utama bau mulut di pagi hari.
Lalu bagaimana cara menghilangkannya?
Di bawah ini Tribunwow.com himpun tips-tips untuk melawan bau mulut selama bulan ramadan, seperti dilansir oleh Islam21c.com.
1. Jaga kebersihan mulut
Kebersihan mulut sangatlah penting.
Kurangnya kebersihan mulut bisa berakibat pada bau mulut yang ekstrem.
Menyikat gigi dengan pasta gigi berflorida harus dilakukan selama dua kali sehari.
Saat puasa, menyikat gigi diperbolehkan selama kita tidak dengan sengaja menelan air atau pasta gigi.
Jangan lupa untuk menyikat gigi setidaknya dua menit, termasuk pinggiran gusi.
2. Jaga kebersihan lidah
Membersihkan lidah dengan lembut dua kali sehari juga sangat efektif untuk mengurangi bau mulut.
Sikatlah lidah dengan pembersih khusus atau sikat gigi khusus.
Anda juga bisa meminta tolong kepada dokter gigi untuk memberikannya.
3. Gunakan mouthwash
Penelitian menunjukkan bahwa mouthwash dengan kandungan zinc asetat dan kloreksidin (antibakteria) sangat efektif.
Obat kumur ini dianjurkan oleh para dokter gigi kepada pasien yang menderita bau mulut ekstrem.
Zinc asetat digunakan untuk menetralisir dan mencegah produksi VCS (volatile sulphur compounds) atau gas berbau busuk saat menghirup udara.
Sementara kloreksidin digunakan untuk memecah molekul gas sulfur.
Selain itu, bersiwak juga sangat dianjurkan untuk meningkatkan antibakteri di dalam mulut.
(TribunWow.com/Alya Iqlima)