Wajah Baru Pasar Takjil Benhil yang Dikepung Gedung Bertingkat
Para pedagangnya tidak lagi berjualan di pinggir jalan. Kemacetan arus lalu lintas dan lalu lalang warga juga tidak tampak.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang tidak kenal dengan Pasar Benhil? Sepertinya pasar yang berlokasi di Jakarta Selatan ini sudah menjadi ikon favorit warga Jakarta untuk berburu takjil.
Kali ini, Pasar Benhil yang khusus menjual takjil selama bulan Ramadan tampil dengan wajah baru. Para pedagangnya tidak lagi berjualan di pinggir jalan. Kemacetan arus lalu lintas dan lalu lalang warga juga tidak tampak.
Ramadhan tahun ini, ratusan penjual takjil di Benhil disatukan berjualan di lahan kosong yang letaknya persis di samping bangunan baru Pasar Benhil.
Lokasinya tidak di pinggir jalan melainkan masuk ke dalam lahan kosong. Disini warga bisa memarkirkan kendaraanya dan langsung berburu takjil.
Tidak seperti tahun lalu, warga yang ingin membeli takjil harus pusing mencari lokasi parkir. Tahun ini, lokasi parkir cukup luas dan nyaman meski berada di tengah-tengah gedung bertingkat dan proyek pembangunan.
Lapak-lapak para pedagang juga tertata rapi. Mereka berjualan di dua denda besar yang disediakan pengurus.
Selain di dalam tenda, ada juga stand minuman dingin serta pedagang gerobak seperti kue bantal, martabak, sop buah, es tebu dan lainnya.
Disini beragam panganan bisa ditemui, seperti nasi kapau, nasi padang, gudeg, pecel, urap, ikan bakar dan lainnya untuk makanan berat. Ada juga makanan ringan berupa jajanan pasar serta gorengan.
Sementara minumannya ada beragam yakni kolak, bubur kacang hijau, jus, sop buah, es buah, es jeruk, es kelapa, susu kedelai, bubur sumsum, biji salak dan lainnya.