Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

GP Ansor Protes Dinas Pendidikan Malang Gandeng Ormas Tarik Zakat di Sekolah

Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menarik surat edaran pengumpulan zakat. Ini masalahnya.

Editor: Y Gustaman
zoom-in GP Ansor Protes Dinas Pendidikan Malang Gandeng Ormas Tarik Zakat di Sekolah
lescahiersdelislam.fr
Ilustrasi zakat. 

Laporan Wartawan Surya, Ahmad Amru Muiz

TRIBUNNEWS.COM, KEPANJEN - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menarik surat edaran pengumpulan zakat.  

Surat Edaran Dinas Pendidikan pada 5 Juni 2017 bernomor 420/35.07.101/2017 Perihal Himbauan Pengumpulan Zakat itu dinilai menimbulkan keresahan dan kurang tepat.

Surat edaran itu ditujukan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kecamatan Se-Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Malang, Hasan Abadi, mengatakan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sudah melampaui tugas pokok dan fungsinya, sehingga surat edaran tersebut perlu segera ditarik dan dibatalkan.

"Kami menilai pengumpulan zakat oleh Dindik tidak sesuai dengan syariat zakat serta melanggar ketentuan undang-undang terkait zakat," kata Hasan Abadi pada Kamis (8/6/2017).

Pengumpulan zakat harus dilakukan oleh lembaga resmi zakat yang sudah berizin, melalui atau bekerjasama dengan Badan Amil Zakat. Bukannya bekerjasama dengan salah satu organisasi masyarakat Kabupaten Malang.

Berita Rekomendasi

"Hal itu yang tidak bisa dibenarkan, salah satu ormas yang bukan amil zakat resmi bekerjasama dengan Dindik melakukan pengambilan dan pengumpulan zakat," ucap Hasan.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Slamet Suyono mengatakan, sebenarnya surat edaran tersebut di tahun sebelumnya juga sudah diberlakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.

"Surat edaran seperti itu sudah berjalan hampir enam tahun ini," kata Slamet Suyono.

Dikatakan Slamet, dikeluarkannya surat edaran tersebut bertujuan untuk membentuk mental anak didik untuk peduli terhadap sesama manusia, terutama saat Ramadan melalui zakat. Hal itu terkait juga dengan adanya pendidikan karakter siswa.

"Kegiatan itu merupakan salah satu bentuk pendidikan tersebut agar siswa memiliki rasa kasih sayang dan ikut merasakan perasaan orang lain," ucap Slamet Suyono.

Untuk melancarkan pendistribusian zakat tersebut Dinas Pendidikan menggandeng salah satu ormas yang dinilai memiliki dedikasi tinggi yang bekerja tanpa mengharapkan imbalan.

"Keterlibatan ormas itu dapat membantu panitia zakat di sekolah untuk menyalurkan zakat ke orang yang berhak mendapatkankan, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang," tutur Slamet.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas