Jelang Ramadan, Ini Pesan di Balik Nikmatnya Berpuasa
Diperkirakan 1,84 miliar penduduk muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadan 1439 H.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Diperkirakan 1,84 miliar penduduk muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadan 1439 H.
Sebagian dari mereka, memulai puasa pada hari ini Rabu, 16 Mei 2018, sementara di beberapa negara di belahan dunia lainnya memulai awal Ramadan pada Kamis besok.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu (16/5/2018), Ramadan merupakan bulan paling suci bagi umat Islam, karena dianggap sebagai bulan dimana Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad pada malam Lailatul Qadar, salah satu hari dari 10 malam terakhir di bulan Ramadan.
Baca: Tak Sekadar Menahan Lapar dan Haus, Ini Hakikat Puasa Sebenarnya
Jutaan umat Islam di seluruh dunia akan berpuasa setiap harinya selama satu bulan, mereka akan menahan diri untuk tidak makan, tidak minum dan tidak merokok sejak matahari terbit hingga terbenam.
Ini adalah bulan yang mengajarkan disiplin dan kesadaran bagi umat Islam untuk merasakan kehidupan orang-orang yang menjalani hidup dalam segala keterbatasan.
Sebagai salah satu dari lima rukun Islam, puasa selama Ramadan memang disertai dengan peningkatan refleksi spiritual, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melakukan kegiatan amal.
Berpuasa sepanjang hari, bisa menjadi pengalaman yang lebih melelahkan bagi sebagian orang, tergantung di belahan dunia mana mereka menjalaninya.
Misalnya, mereka yang tinggal di Oslo, Norwegia, akan berpuasa dalam waktu cukup panjang, yakni selama 19 jam, sementara muslim di Yerusalem Timur yang dihuni warga Palestina akan berpuasa sekira 15 jam.
Sementara mereka yang tinggal di Selatan khatulistiwa seperti Buenos Aires, Argentina akan berpuasa hanya selama 12 jam.
Mengalami kelelahan dan dehidrasi, merupakan hal yang sangat biasa dalam kegiatan berpuasa.
Sumber: aljazeera.com