TRIBUNNEWS.COM - Banyak kegiatan yang bisa dilakukan dalam menunggu waktu adzan magrib berkumandang.

Biasanya, umat muslim akan mengisi waktu sebelum magrib dengan melakukan tadarus Al-Qu'ran.

Namun ada pula yang mengisi waktu singkat tersebut dengan memburu makanan takjil untuk berbuka atau biasa disebut dengan istilah ngabuburit.

Lain halnya dengan apa yang dilakukan para remaja Masjid Nurul Huda, Bojonggede, Kabupaten Bogor ini.

Para remaja masjid itu memiliki kegiatan yang cukup unik dan menarik banyak perhatian.

Remaja Masjid Nurul Huda itu berkumpul di satu atap bangunan seraya melantunkan shalawat nabi dengan tabuhan musik rebana dan lain sebagainya.

Mereka melantunkan solawat nabi di atas atap bangunan yang berlokasi di sisi Jalan Alternatif Bojonggede.

Dari pantauan TribunnewsBogor.com, tak sedikit pengendara yang melintas di akses penghubung Perumahan Gaperi dengan Stasiun Bojonggede yang sengaja berhenti dan melihat para remaja masjid itu bersolawat.

Namun rupanya bukan tanpa maksud para remaja masjid itu melantunkan solawat di sisi jalan pada sore hari.

Menurut satu diantara pengurus remaja masjid, Muhammad Rifai, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan diberikan kepada para anak yatim.

"Iya jadi istilahnya jemput bola kami turun ke lapangan, bagi yang mau santunan bisa lewat kami," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (23/5/2018).

Ia pun menjelaskan bahwa menggalang dana lewat lantunan solawat tersebut sudah berlangsung selama dua tahun.

"Ini yang ketiga kalinya, nanti kalau sudah terkumpul kita berikan ke anak yatim pada tanggal 9 Juni nanti," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, alasan pihaknya mengadakan kegiatan tersebut ialah untuk mempermudah masyarakat yang ingin menyantumi anak yatim.

"Kalau di sini kami sediakan kotak untuk berinfaq yang dipegang rekan-rekan, jadi yang baru pulang kerja mau bersedekah bisa lewat kami," tandasnya.

(TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika)