Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Masjid Jami Al-Jihad di Ciputat Dibangun Sebelum Indonesia Merdeka

Amir mengatakan, di wilayah Tangerang Selatan, masjid yang awalnya hanya bernama Masjid Jami tersebut adalah yang tertua

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Masjid Jami Al-Jihad di Ciputat Dibangun Sebelum Indonesia Merdeka
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Masjid Jami Al-Jihad di Ciputat, masjid yang berdiri sebelum Indonesia merdeka 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Di samping keriuhan dan kesemrawutan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, dengan segala aktivitas transaksi dan ribuan orang lalu-lalang, terdapat sebuah bangunan yang besar dan teduh, yakni Masjid Jami Al-Jihad.

Hiruk pikuk yang berlangsung terus menerus tersebut sudah berlangsung selama 80-an tahun sejak awal pendiriannya pada tahun 1930.

Setidaknya hal tersebut yang disampaikan salah seorang pengurus yayasan Masjid Jami Al-Jihad, yang juga warga lokal sekitar masjid yang berusia 60 tahunan, Amir Syarifudin Ely.

"Sejak sebelum kemerdekaan sudah ada, tahun tiga puluh," tegasnya.

Amir mengatakan, di wilayah Tangerang Selatan, masjid yang awalnya hanya bernama Masjid Jami tersebut adalah yang tertua.

Sejak tahun 1930, hingga abad 21 saat ini, Masjid yang memiliki luas wilayah 3.000 meter persegi tersebut bermula dari bangunan sederhana yang disebut surau.

Surau merupakan kata yang sering dipadankan dengan musala. 30 tahun lalu masjid besar yang berdiri di pinggir jalan penyambung kota Jakarta-Bogor, hanyalah sebuah musala kecil di tengah lahan luas dengan pasar di sebelahnya.

Berita Rekomendasi

Namun musala tersebut mengalami sejumlah renovasi dan pembaharuan.

Amir tak begitu mengingat dengan jelas renovasi yang sudah dilakukan, namun yang pasti, pada tahun 1960-an, Masjid Jami sudah tersohor dengan bangunannya yang megah.

Setelah itu, pada tahun 2008, pengurus dan masyarakat, membangun dan mengembangkan Masjid Jami agar dapat bermanfaat lebih besar.

Ramzi Nasrun, yang merupakan insinyur pengembangan masjid ini pun menyebut sebagai sebuah perjuangan.

Maka dari itu, para pengurus dan sejumlah masyarakat yang turut berkontribusi besar, menamakannya Al-Jihad.

"Ini merupakan perjuangan masyarakatnya," pungkasnya.

Sampai saat ini Masjid Jami Al-Jihad sudah berkembang menjadi yayasan dan memiliki sejumlah usaha seperti minimarket, penyewaan aula, yang hasilnya digunakan untuk pemberdayaan umat.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dibangun Sebelum Kemerdekaan, Begini Kisah Masjid Jami Al-Jihad Ciputat

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas