Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Mutiara Ramadan: Rendah Hati

Kalau saja kita sudah pasti selamat dan mesti masuk surga, untuk apa kita dianjurkan mohon petunjuk setiap hari?

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mutiara Ramadan: Rendah Hati
ummi-online.com
Ilustrasi 

Prof Dr Komaruddin Hidayat
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah

SIKAP rendah hati adalah akhlak mulia yang seharusnya menjadi karakter orang-orang beriman, hal ini sebagaimana Alquran (25:63), "Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka itu adalah orang-orang yang berjalan di atas muka bumi secara rendah hati.

Dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata hinaan), mereka membalasnya dengan mengucapkan salam,".

Mengapa rendah hati? Tunjukilah kami jalan yang lurus. Ihdinasshiratalmustaqim. Itu dipanjatkan pada Allah sedikitnya 17 kali setiap hari.

Artinya, betapa godaan dan jebakan untuk terpeleset itu sangat besar sehingga kita selalu bersimpuh mohon ampunan dan petunjuk pada-Nya.

Kalau saja kita sudah pasti selamat dan mesti masuk surga, untuk apa kita dianjurkan mohon petunjuk setiap hari?

Sebagai orang beriman kita mesti yakin akan kebenaran agama kita dan yakin nantinya masuk surga.

BERITA REKOMENDASI

Tetapi keyakinan berbeda dari kepastian.

Siapa yang bisa memastikan seseorang masuk surga atau neraka? Itu hak prerogatif Allah, bukan manusia yang tidak bisa terbebas dari dosa.

Kata sindiran atau peringatan yang pantas sekali kita renungkan, yaitu fala tuzakku anfusakum. Alqur'an (53:32).

Baca: Mutiara Ramadan: Pilihan Beragama

Janganlah kamu memandang suci atas dirimu. Ini penyakit hati yang serius yang masuk secara diam-diam dan mudah lepas kontrol. Seseorang merasa dirinya bersih, suci dan lebih baik dari yang lain.

Penyakit ini mudah menjangkiti orang yang merasa sudah banyak ibadahnya, banyak amalnya, padahal tak ada jaminan dan tak ada yang tahu, apakah amalnya itu benar-benar ikhlas karena Allah atau ada motif lain yang menyelinap secara lembut sehingga merusak iman dan ibadah kita.

Terjemahan bebas dari ayat tersebut adalah: Mereka menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil.

Sungguh Tuhan mu maha luas ampunan-Nya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas