Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Besok Tradisi Meugang, Ratusan Ternak Kerbau dan Sapi Disembelih di Aceh

Hari Meugang merupakan sebuah tradisi turun termurun menyambut bulan Suci Ramadhan atau bulan puasa di kalangan masyarakat Aceh.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Besok Tradisi Meugang, Ratusan Ternak Kerbau dan Sapi Disembelih di Aceh
M ANSHAR/M ANSHAR (AAN)
Warga membeli daging pada hari pertama meugang Ramadhan di Pasar Lambaro, Banda Aceh, Kamis (25/5/2017). Meugang merupakan ekspresi rasa senang dan syukur masyarakat Aceh menyambut bulan Suci Ramadhan ini sudah ada sejak masa Kesultanan Aceh yang tercatat dalam naskah Adat Aceh yang dikoleksi di Verhandelingen di London India Office Library, dan dua salinan lainnya ada di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. SERAMBI/M ANSHAR 

TRIBUNNEWS.COM, BLANGPIDIE - Hari Meugang merupakan sebuah tradisi turun termurun menyambut bulan Suci Ramadhan atau bulan puasa di kalangan masyarakat Aceh, terutama di wilayah Pantai Barat Selatan.

Pelaksanaan hari meugang ditadai kegiatan penyembelihan ternak kerbau dan sapi dalam jumlah besar oleh para pedagang untuk dijual memenuhi kebutuhan daging yang melonjak drastis pada hari meugang.

Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1440 H/2019 M, Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), menetapkan hari meugang jatuh pada hari Sabtu, tanggal 4 Mei 2019.

Penetapan hari meugang bulan puasa tahun ini (2019) berdasarkan Surat Edaran Bupati Abdya Nomor; 450/544/2019 tanggal 29 April 2019.

Surat Edaran yang diteken Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT ditujukan kepada camat di sembilan kecamatan setempat sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.

Selain menjelaskan penetapan hari meugang, Surat Edaran Bupati Abdya menjelaskan jadwal ketetapan 1 Ramadhan (hari pertama puasa) berpedoman pada keputusan Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Agama RI.

Para Camat diminta untuk mengimformasikan Surat Edaran tersebut kepada seluruh masyarakat di wilayah kerja masing-masing.

Berita Rekomendasi

Surat Edaran dimaksud ditembuskan kepada Ketua DPRK, Dandim 0110, Kapolres, Kajari, Ketua MPU, Ketua MAA, Ketua MPD, Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Kepala Distanpan dan Kepala Satpol PP dan WH Abdya.

Baca: TIPS MEMASAK untuk Ibu Pekerja, Sajikan Hidangan Sahur dan Buka Puasa, Hemat Waktu Selama Ramadan

Dari informasi diperoleh Serambinews.com bahwa Organisasi Muhammaddiyah di Kabupaten Abdya sudah dipastikan akan melaksanakan awal puasa (Ramadhan) pada hari Senin, tanggal 6 Mei 2019.

Sedangkan organisasi keagamaan lainnya akan melaksanakan awal Ramadhan setelah melihat bulan.

Seperti tahun sebelumnya, hari meugang 1440 H/2019 M tahun ini, pedagang di Kabupaten Abdya akan menyembelih ternak kerbau dan sapi dalam jumlah berkisar antara 100 sampai 200 ekor.

Ternak sebanyak itu untuk memenuhi permintaan daging yang meningkat drastis pada hari meugang.

Bila stok daging terbatas dengan permintaan jumlah banyak, maka tingkat harga melonjak, dan sebaliknya.

Lokasi penyembelihan ternak kerbau dan sapi pada hari meugang di Abdya, terutama di bantaran aliran Sungai Krueng Beukah, masuk Gampong Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie.

Baca: PUASA SEHAT- Segarkan Nafas, Hilangkan Bau Mulut, Periksa Gigi Anda Pastikan Tak Ada yang Berlubang

Lokasi ini dipastikan dipadati warga dari berbagai pelosok daerah setempat untuk membeli daging segar pada hari meugang, Sabtu (4/5/2019).

Lokasi lain yang dijadikan tempat penyembelih ternak, tapi dalam jumlah kecil adalah di Lapangan Teungku Peukan, Manggeng dan Tanjong Bunga, Kecamatan Tangan-Tangan serta Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee. (Serambi Indonesia/Zainun Yusuf)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Meugang di Abdya Jatuh Hari Sabtu, Ratusan Ternak Kerbau dan Sapi Disembelih ,.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas