Beberapa Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Selama Berpuasa
Kunci agar tubuh tetap sehat saat puasa adalah asupan makanan dan cairan yang seimbang yang dimakan saat sahur
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Hampir seluruh umat muslim di Indonesia hari ini (06/05) mulai melaksanakan kewajibannya, yaitu berpuasa.
Kewajiban menahan haus dan lapar, sedikit banyak tentu akan memengaruhi sistem kerja tubuh.
Lantas, apa saja yang terjadi pada tubuh kita saat berpuasa?
Apa saja perubahan yang terjadi selama puasa?
Secara teknis, tubuh dikatakan masuk ke dalam fase puasa saat sudah delapan jam dari makan terakhir. Pada jangka waktu itu, usus telah selesai melakukan tugasnya untuk menyerap berbagai macam nutrisi.
Dalam keadaan normal, glukosa yang sudah dipecah disimpan di dalam hati dan otot.
Glukosa ini berfungsi sebagai sumber energi utama.
Baca: Cegah Bau Mulut saat Berpuasa, Cukup Konsumsi 4 Buah Ini saat Berbuka dan Sahur!
Selain glukosa, tubuh juga memecah lemak sebagai sumber energi apabila glukosa telah habis digunakan.
"Ketika puasa, glukosa yang tersimpan di dua bagian tubuh tersebutlah yang akan dipecah pertama kali untuk menjadi energi sehingga kita bisa beraktivitas," kata dr. Maizan Khairun Nissa seperti dilansir dari Hello Sehat, Senin (6/5/2019).
Setelah cadangan glukosa di kedua tempat tersebut habis, tubuh baru akan memecah lemak sebagai sumber energi.
Selama bulan Ramadan, kita berpuasa selama 13-14 jam. Waktu ini tepat merupakan jadwal pergantian tubuh mengganti proses pemecahan glukosa ke pemecahan lemak sebagai sumber energi.
Hal ini tentu akan berpengaruh pula pada penurunan berat badan sekaligus kadar kolesterol dalam darah.
Organ tubuh yang terpengaruh selama puasa
Karena pola makan dan minum sehari-hari berubah, maka kerja tubuh pun ikut berubah ketika puasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.