Ini yang Terjadi pada Tubuh Kamu Saat Berpuasa Sehari Penuh
Puasa umumnya dilakukan dengan menahan haus dan lapar dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Editor: Hasanudin Aco
Setelah itu, tubuh juga kehabisan sumber energi yang semakin meningkatkan rasa lapar.
Pada titik ini, metabolisme seseorang melambat dan tubuh mulai membakar jaringan otot untuk energi.
Meskipun ini adalah istilah yang terkenal dalam budaya diet, mode kelaparan seperti ini hanya terjadi setelah beberapa hari berturut-turut atau bahkan berminggu-minggu tanpa makanan.
Jadi, berpuasa seharian penuh tetap aman bagi kesehatan kecuali jika memiliki kondisi kesehatan lainnya.
Puasa menurunkan berat badan Puasa memang dapat menurunkan berat badan.
Namun, peneltian membuktikan hal ini tak bisa dialami semua orang. Beberapa pola diet juga menerapkan puasa dengan "jendela makan" selama 12 jam, 16 jam atau 24 jam.
Tapi, ada juga beberapa pola diet yang mengharuskan orang untuk minum air selama mode puasa atau mengizinkan untuk konsumsi minuman nol kalori.
Namun, pola diet yang menerapkan metode puasa alias intermittent fasting tak selalu baik untuk tubuh, termasuk mengurangi asupan kalori harian.
Dalam sebuah riset, terungkap orang-orang dengan obesitas yang melakukan diet puasa intermiten mengalami penurunan berat badan lebih banyak daripada mereka yang melakukan diet dengan cara yang lebih tradisional, tetapi hasilnya tidak signifikan secara statistik.
Dengan kata lain, puasa tidak terlalu mempengaruhi fisik seseorang daripada kecocokannya dengan gaya hidup.
Sebagai contoh, salah satu riset menemukan orang yang berpuasa cenderung menyerah pada upaya penurunan berat badan daripada mereka yang berdiet dengan cara yang lebih tradisional, seperti menghitung kalori.
Selain itu, efek samping lain dari puasa adalah meningkatnya nafsu makan usai berpuasa.
Para ahli setuju puasa mungkin membuat kita lebih susah menurunkan berat badan karena makan berlebihan setelah periode puasa.
Puasa juga bisa membuat kita mengabaikan kebiasaan makan sehat yang telah kita terapkan sehari-hari, karena saat berbuka, kita justru banyak mengasup makanan yang kurang sehat.