Nyeri di Sekitar Dada Saat Jalani Puasa? Coba Ingat Lagi Menu Sahur Tadi, Sudah Cukup Karbohidrat?
Pernah merasakan nyeri dada saat tengah-tengah menjalani puasa? Jika iya, itu tandanya ada yang salah dengan pola makan Anda, terutama nutrisi pada me
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pernah merasakan nyeri dada saat tengah-tengah menjalani puasa? Jika iya, itu tandanya ada yang salah dengan pola makan Anda, terutama nutrisi pada menu sahur.
Nah, perubahan pola makan saat menjalankan ibadah puasa dapat menimbulkan masalah kalau tidak diantisipasi dengan baik.
Astri Kurniati, Head of Nutifood Research Centre menyebutkan pertama perubahan pola makan dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi.
Baca: Buah Ajaib dari Timur Tengah Ini Favorit Rasul, di Dalam Kurma Tersimpan Khasiat Dahsyat untuk Tubuh
Alasannya saat berpuasa rentan waktu masuknya makanan dan gizi ke dalam tubuh menjadi lebih pendek.
“Tubuh bisa kekurangan nutrisi yang tadinya makan rentang panjang sekarang pendek, yang dulu gizinya suplai di waktu panjang sekarang pendek,” ungkap Astri saat ditemui di acara Sehat bersama Nutrifood di Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).
Baca: Ketika Matahari Terbit Hampir 24 Jam, Bagaimana Umat Muslim di Sekitar Kutub Utara Berpuasa?
Kemudian tubuh juga bisa mengalami dehidrasi karena asupan air ke dalam tubuh jadi terbatas, belum lagi terpotong jadwal tidur saat malam hari.
Selain itu puasa bisa menimbulkan heartburn atau rasa perih disekitar bagian dada jika tidak mengonsumsi makanan berserat.
Baca: Bukan Penyebab Utama, Tapi Kelelahan Bisa Jadi Pemicu Kematian Petugas KPPS
“Jadi kurang serat kontipasi, terus pas begitu sahur makan banyak terus tidur lambung penuh jadi heartburn,” papar Astri.
Maka untuk mengatasi efek-efek negatif, saat sahur makanan yang dikonsumsi harus mengandung karbohidrat kompleks.
Makanan karbohidrat kompleks bisa dipenuhi dengan rumus untuk sekali makan seperempat piring nasi putih, seperempat piring protein, dan setengah porsi sayuran.
Bisa ditambah dengan susu, dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan serat untuk tubuh dan vitamin untuk daya tahan tubuh.
“Karbohidrat kompleks dengan protein, karena protein sama seperti serat dan vitamin dan mineral untuk daya tahan tubuh selama puasa terbantu,” kata Astri.
Sementara saat berpuasa, bisa berbuka dengan karbohidrat sederhana yaitu dengan buah-buahan, vitamin dan mineral.