Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Cerita Megan Lovelady yang Sempat Diusir Sang Ibu Ketika Tahu Berbeda Keyakinan (Bagian III)

Ibunya, seorang yang dilahirkan Kristen, mengusir Megan dari rumah dan keluarganya ketika tahu Megan masuk Islam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Megan Lovelady yang Sempat Diusir Sang Ibu Ketika Tahu Berbeda Keyakinan (Bagian III)
Foto: Janneth Gill/Herald on Sundays
Megan Lovelady di hadapan karangan bunga untuk para korban penembakkan di Masjid Al Noor, Selandia Baru. 

Baca juga: Pasca Serangan di Masjid Christchurch, Megan Lovelady Pun Bersahadat (Bagian II)

Pada 2 April 2019, Megan masuk ke dalam masjid untuk pertama kalinya.

"Satu-satunya cara yang aku bisa gambarkan adalah seperti: ‘Engkau telah di rumahmu’," kata Megan.

Dua pengunjung non-Muslim lainnya sudah berada di Masjid Al Noor, mereka sedang berdiskusi dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada salah seorang Muslim di sana.

Megan segera bergabung dengan kelompok kecil itu.

"Sampai pada suatu titik (dalam diskusi) dia mengarahkan (tubuh dan wajahnya) dan berkata kepadaku, ‘Nah, mengapa engkau tidak jadi Muslim saja?’ Dia memberitahuku tentang syahadat dan lima rukun Islam. Akhirnya aku mengucapkan syahadat pada hari itu."

Megan Lovelady kini telah diterima sebagai saudara seiman.
Megan Lovelady kini telah diterima sebagai saudara seiman. (Foto: Janneth Gill/Herald on Sundays)

Syahadat atau “kesaksian” adalah pernyataan pendek tentang kepercayaan seseorang pada Allah, Tuhan yang satu, dan penerimaan Muhammad sebagai nabi Allah.

Berita Rekomendasi

Ini adalah rukun iman yang pertama, dan mesti diucapkan oleh orang yang akan masuk Islam.

Pertama diucapkan dalam bahasa Arab,“ أشهد أن لا إله إلاَّ الله و أشهد أن محمد رسول الله ,” kemudian dalam bahasa Inggris, “I bear witness that (there is) no God except Allah, and I bear witness that Muhammad is the messenger of Allah."

Ketika ditanya apakah semudah itu masuk Islam?

Megan menjawab, "Yah, Allah akan tahu jika engkau tidak tulus dan ini tentang apa yang ada di hatimu juga. Ini adalah soal hubungan pribadimu dengan Allah."

Bersama Megan waktu itu, ada dua orang lainnya yang memutuskan bersyahadat, seorang pecandu narkoba dan pria tunawisma yang pernah menghadiri upacara pemakaman korban penembakan.

Begitulah keistimewaan Islam, ia menerima siapapun dengan terbuka.

Anggota geng motor asal Selandia Baru, Black Power, melakukan Haka untuk menghormati para muslim yang terbunuh di tragedi penembakan Christchurch oleh seorang pria Australia bernama Brenton Tarrant.
Anggota geng motor asal Selandia Baru, Black Power, melakukan Haka untuk menghormati para muslim yang terbunuh di tragedi penembakan Christchurch oleh seorang pria Australia bernama Brenton Tarrant. (The Advertiser)

Bersahadat

Tulisan berikut adalah kelanjutan dari berita berjudul Aksi Solidaritas Pasca Serangan di Masjid Christchurch Mengantar Lovelady Jadi Mualaf (Bagian I) dan Pasca Serangan di Masjid Christchurch, Megan Lovelady Pun Bersahadat (Bagian II) yang disarikan dari ganaislamika.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas