Jejak Islam Tegal: Kisah Mbah Panggung, Jadi Murid Siti Jenar dan Dapat Hukuman Dibakar Hidup-hidup
Menelusuri perkembangan Islam di Kota Tegal, maka tidak akan lepas dari seorang wali yang disebut Mbah Panggung. Ia adalah murid Siti Jenar.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Menelusuri perkembangan Islam di Kota Tegal, maka tidak akan lepas dari seorang wali yang disebut Mbah Panggung.
Mbah Panggung dikenal sebagai wali yang konon menyebarkan Islam di pesisir pantai utara (Pantura), khususnya di Kota Tegal.
Hal itu dibuktikan dari adanya makam Mbah Panggung di Jalan KH Mukhlas No 5, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Batu bata yang menjadi pagar di sekeliling makam Mbah Panggung disebut memiliki usia sama dengan batu bata makam Amangkurat 1 di Tegal Arum, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Ia bernama asli Sayyid Syarif Abdurrahman.
Para ahli sejarah memperkirakan Mbah Panggung hidup di masa para Wali Sanga.
Ia disebut sebagai murid dari Syekh Siti Jenar dan Sunan Kalijaga.
Sejawaran Wijanarto mengatakan, jejak perkembangan Islam yang paling tua di Kota Tegal disyiarkan oleh Mbah Panggung.
Masyarakat pun menyakini hal itu.
Namun menurut Wijan ada dua versi kisah Mbah Panggung.