Bacaan Doa Salat Dhuha hingga Tata Cara dan Keutamaan Salat Sunah di Waktu Pagi Ini
Bacaan Doa Salat Dhuha hingga Tata Cara dan Keutamaan Salat Sunah di Waktu Pagi Ini
Penulis: Umar Agus W
Editor: Pravitri Retno W
ويقرأ فيها ما تيسر سوراً أو آيات ليس فيها شيء مخصوص، يقرأ فيها ما تيسر من الآيات أو من السور. وأقلها ركعتان تسليمة واحدة، وإن صلى أربع أو ست أو ثمان أو أكثر يسلم من كل ثنتين فكله حسن
“Dalam salat Dhuha (setelah Al Fatihah, pent.) silakan membaca surat atau ayat-ayat apa saja yang dimampui, tidak ada surat atau ayat khusus yang diutamakan."
"Silakan membaca ayat atau surat apa saja. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dengan satu salam."
"Jika ingin salat empat rakaat atau enam atau delapan rakaat, atau bahkan lebih, dengan salam di setiap dua rakaat, maka ini semua baik”
Baca: Bacaan Niat Zakat Fitrah Dalam Latin, untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Keluarga, dan Artinya
2. Salat Dhuha Secara Berjama’ah
ٍSalat Dhuha boleh dilaksanakan secara berjama’ah sesekali.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan:
لا بأس أن يصلي الجماعة بعض النوافل جماعة ولكن لا تكون هذه سنة راتبة كلما صلوا السنة صلوها جماعة
“Tidak mengapa melaksanakan sebagian salat sunnah secara berjama’ah, namun hendaknya tidak dijadikan kebiasaan yang dirutinkan sehingga terus-menerus salat sunnah berjama’ah” (Majmu’ Fatawa war Rasa’il, 14/335).
Jika salat Dhuha dilaksanakan secara berjama’ah maka dilakukan dengan bacaan yang sirr (lirih).
Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan:
أما الصلاة النهارية كصلاة الضحى والرواتب وصلاة الظهر والعصر , فإن السنة فيها الإسرار
“Adapun salat-salat yang dilakukan di siang hari, seperti salat Dhuha, salat rawatib, salat zhuhur, salat ashar, disunnahkan dilakukan dengan sirr (lirih)” (Fatawa Ibnu Baz, 11/207).
Baca: Zakat Fitrah - Bacaan Niat, Perhitungan & Waktu yang Tepat untuk Membayar
3. Doa Setelah Salat Dhuha