Makanan Khas Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara, dari Rusia, China hingga Suriah
Setiap negara seperti Rusia, China hingga Suriah memiliki makanan khas dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri yang berbeda-beda. Apa saja ya?
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Banyak dari mereka menikmati semangkuk lezat Sevaiyan ki Kheer.
Sevaiyan ki Kheer adalah hidangan penutup berbahan dasar bihun yang di atasnya diberi irisan almond.
Baca: Kumpulan Resep Opor Lebaran, Opor Ayam Kuning, Opor Ayam Pedas, Opor Ayam Bumbu Jinten & Opor Daging
5. Mesir
Di Mesir terdapat populasi Muslim sebanyak 80 juta jiwa.
Di Mesir terdapat kebiasaan untuk berbuka puasa dengan kurma dan segelas susu pada pagi Idul Fitri.
Setelah salat Idul Fitri, banyak anak bermain di jalanan dengan balon berisi nasi dan topi perayaan.
Keluarga menikmati "Kahk", kue lezat yang diisi dengan isian spesial berbasis madu.
Baca: Resep Ketupat Sayur, Nikmat Disantap Kala Lebaran Idul Fitri, Mudah!
6. China
China merupakan negara yang memiliki jumlah populasi Muslim sebanyak 20 juta jiwa.
Keluarga China biasanya merayakan Idul Fitri dengan kembali ke rumah untuk mengunjungi orang tua.
Keluarga di China akan sering menyiapkan You Xiang.
You Xiang adalah camilan berbasis tepung goreng yang bisa dimakan dengan sup atau nasi.
Baca: Makanan Khas Minangkabau: Rendang Ayam Tidak Kalah Enak dari Rendang Daging Sapi
7. Malaysia
Malaysia memiliki populasi Muslim sebanyak 19 juta jiwa.