Bacaan Niat Puasa Syawal dan Penjelasan UAS Soal Lebih Utama Puasa Pengganti Atau Syawal
Berikut bacaan niat puasa syawal dan penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS) soal lebih utama mana melaksanakan puasa pengganti atau syawal.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
cheapumrahpackage.us
Berikut bacaan niat puasa syawal dan penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS) soal lebih utama mana melaksanakan puasa pengganti atau syawal.
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT."
(Tribunnews.com/Whiesa/Irsan Yamananda/Renald)
Berita Rekomendasi