Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir saat Ramadan 2020 di Tengah Pandemi Corona
Bacaan niat salat tarawih dan salat witir di Bulan Ramadan 2020 saat pandemi corona melanda di Indonesia.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Terlebih apabila seseorang yang terpapar virus ikut melaksanakan salat dan bisa menyebarkan ke sesama muslim lainnya.
Untuk itu, merujuk Fatwa Muhammadiyah melalui Surat Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/EDR/I.0/E/2020 tentang Tuntunan Ibadah dalam Kondisi Darurat Covid-19, salat tarawih dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing.
Terlebih jika kondisi mewabahnya Covid-19 di bulan Ramadan dan Syawal masih mengkhawatirkan.
Mereka menganjurkan agar salat tarawih dilakukan di rumah masing-masing.
Takmir pun tidak perlu mengadakan salat berjemaah di masjid, musala dan sejenisnya.
Termasuk kegiatan Ramadan yang lain, seperti ceramah-ceramah, tadarus berjemaah, iktikaf dan kegiatan berjemaah lainnya.
Niat salat tarawih dan witir
Untuk itu mengutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh. Rifa' I berikut adalah niat dan tata cara salat tarawih.
Cara mengerjakannya :
Tiap-tiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
Setelah selesai salat tarawih hendaknya diteruskan dengan salat witir, sekurang-kurangnya satu rakaat.
Tetapi umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam dan boleh pula dikerjakan tiga rakaat satu salam.
Surat yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada tiap-tiap raka'at,
boleh mana saja yang kita kehendaki.
Umpama mulai dari surat At-Takatsur (Al-Hakumut takatsur) sampai surat Lahab (Tabbat yada Abi Lahabin).