Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir saat Ramadan 2020 di Tengah Pandemi Corona
Bacaan niat salat tarawih dan salat witir di Bulan Ramadan 2020 saat pandemi corona melanda di Indonesia.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Memasuki bulan Ramadan, satu di antara ibadah yang dianjurkan adalah salat tarawih.
Salat tarawih adalah salat sunah yang khusus dilakukan hanya pada bulan Ramadan.
Salat tarawih memang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
Pasalnya, salat tarawih yang dilakukan berjamaah memiliki keutamaan yang luar biasa.
Meski begitu, salat tarawih memiliki hukum sunnat muakkad.
Yakni bisa dilakukan sendiri, di masjid maupun di rumah masing-masing.
Salat tarawih biasanya dilakukan sesudah salat isya sampai waktu fajar.
Untuk itu setiap bulan Ramadan tiba, jemaah salat isya akan lebih banyak.
Baca: Jadwal Buka Puasa Ramadan 2020 M di 35 Kota Besar Indonesia
Sebab, setelah salat isya akan dilanjutkan dengan melakukan salat tarawih.
Terkait jumlah rakaatnya, Nabi Muhammad SAW pernah melakukannya sebanyak delapan rakaat.
Selain itu, Umar bin Khathab pernah melakukannya sampai 20 rakaat.
Untuk itu jumlah total rakaat salat tarawih yang disepakati oleh Ijma adalah sampai 20 rakaat sesuai amalan Umar bin Khathab.
Lalu di tengah pandemi corona yang tengah melanda Indonesia di bulan Ramadan 2020 ini, bagaimana hukum melakukan salat tarawih?
Pasalnya akan sangat berbahaya melaksanakan salat tarawih berjemaah di tengah wabah.
Baca: Ini Bacaan Niat Berpuasa Ramadan dan 6 Hal yang Membatalkan Puasa