Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Hukum Hubungan Suami Istri di Siang Hari saat Bulan Ramadan, Batal hingga Wajib Bayar Kifarah

Bagaimana hukum berhubungan suami-istri di siang hari bulan Ramadan? berikut Tribunnews sajikan rangkumannya.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Hukum Hubungan Suami Istri di Siang Hari saat Bulan Ramadan, Batal hingga Wajib Bayar Kifarah
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ramadan 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ramadhan 1441 hijriyah tahun 2020 sudah di depan mata.

Pemerintah belum mengeluarkan keputusan kapan jatuhnya puasa 1 Ramadhan.

Penentuan awal bulan Ramadhan nantinya diputuskan melalui sidang Isbat oleh Kementerian Agama, Kamis (23/4/2020).

Sementara itu, organisasi Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan pada Jumat (24/4/2020).

Maka dari itu, persiapan memasuki bulan Ramadhan selayaknya dilakukan umat Islam.

Ramadhan
Ramadhan (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Baca: Kapan Puasa Ramadhan 1441 H? Muhammadiyah Tetapkan Jumat 24 April Awal Puasa, Ini Jadwalnya

Persiapan yang harus dilakukan antara lain mengenai hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Selain makan minum dengan sengaja saat puasa, berhubungan suami istri di siang hari juga membatalkan puasa.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Tuntunan Ramadhan 1441 Hijriah yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam bab Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan Sanksinya, hubungan suami istri di siang hari pada bulan Ramadhan dapat membatalkan puasa.

Maka, wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan.

Selain itu, suami istri yang bersenggama di bulan Ramadhan diwajibkan membayar kifarah atau denda.

Dendanya ialah memerdekakan seorang budak, jika tidak mampu harus berpuasa 2 (dua) bulan berturut-turut.

Jika tidak mampu, harus memberi makan 60 orang miskin, setiap orang 1 mud makanan pokok.

Baca: Sidang Isbat 1 Ramadhan 1441 H Digelar 23 April, Ini Metode Penentuan Awal Puasa Ramadhan 2020

Dalam suatu hadits disebutkan:

“Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Ketika kami sedang duduk di hadapan Nabi saw, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki, lalu berkata: Hai Rasulullah, celakalah aku.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas