Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa, Disertai Latin dan Terjemahan
Berikut ini bacaan niat puasa Ramadan disertai dengan arab, latin dan terjemahan. Ada pula doa berbuka puasa
Penulis: Daryono
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa Ramadhan 1441 H yang dilengkapi dengan arab, latin dan terjemahan di sini.
Di Bulan Ramadhan, Umat Islam diwajibkan berpuasa.
Ketika berpuasa, harus dipastikan niat puasa adalah karena Allah SWT, bukan tujuan lain.
Berdasarkan Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadan yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, puasa atau shiyam menurut bahasa artinya menahan diri dari sesuatu.
Sedangkan menurut istilah, puasa berarti menahan dari dari makan, minum, hubungan seksual suami istri dan segala yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah SWT.
Baca: Download Jadwal Imsakiyah Ramadan 1441 H Lengkap untuk 35 Kota di Indonesia, Aceh hingga Gorontalo
Dasar keharusan niat puasa karena Allah disandarkan pada Firman Allah SWT dalam surat Al Bayyinah ayat 5 yang artinya sebagai berikut:
Wa maa u miru liya'budullaha muhlisina lahuddina hunafaa a
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus …” [QS. Al-Bayyinah (98): 5].
Perintah untuk mengerjakan puasa tertulis dalam surat Al Baqarah ayah 183.
Yaa ayyuhalladzina aamanu kutiba 'alaikumussiyaamu kamaa kutiba 'alalladzina min qoblikum la'allakum tattaquun
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183].
Perintah puasa juga termuat dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya:
“Dari ‘Abdullah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Islam dibangun di atas lima dasar, yakni bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah; mendirikan shalat; menunaikan zakat; mengerjakan haji; dan berpuasa pada bulan Ramadhan.” [HR al-Bukhari, Muslim, atTurmudzi, an-Nasa’i, dan Ahmad, dan lafal ini adalah lafal Muslim].
Niat Puasa