Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Lafal Latinnya, Bolehkah Dibaca Setelah Imsak?

Berikut bacaan atau doa niat puasa Ramadhan 1441 H, lengkap dengan teks arab, latin, hingga artinya.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Sri Juliati
zoom-in Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Lafal Latinnya, Bolehkah Dibaca Setelah Imsak?
https://www.freepik.com/
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Lafal Latin, Bolehkah Dibaca Setelah Imsak? 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan atau doa niat puasa Ramadhan 1441 H, lengkap dengan teks arab, latin, hingga artinya.

Amal ibadah, terutama saat puasa Ramadan, tentu harus diawali dengan niat yang baik dan muncul dari hati.

Namun demikian, ada sebagian dari kita yang berkeyakinan, niat perlu dilafalkan.

Niat harus dibaca ketika kaum Muslim hendak menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan yang berupa teks arab, latin, hingga artinya:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala.

Berita Rekomendasi

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 2 Ramadhan 1441 H di Medan, Jakarta, Surabaya, dan 33 Kota Lainnya

Baca: Jadwal Imsak dan Azan Subuh di Jakarta, 25 April 2020, Ada Bacaan Niat Puasa 2 Ramadhan 1441 H

Jemaah berdoa Qunut Nazilah saat menunaikan Salat Jumat dengan shaf berjarak 1 meter di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, masuk bilik sterilisasi (penyemprotan disinfektan), dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Niat puasa Ramadan dapat dapat dilakukan dengan cara dilafalkan secara lisan maupun dalam hati. (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Niat puasa dapat dibaca dengan cara dilafalkan secara lisan maupun dalam hati.

Namun, kapan niat puasa Ramadhan sebaiknya dilakukan?

Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ustaz Satibi Darwis, mengungkapkan niat puasa boleh dilakukan pada tiga waktu ini.

Yaitu di malam hari, kemudian niat satu kali di awal Ramadan, serta saat setelah terbit fajar.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Tribunnews.com, Selasa (21/4/2020).

Ustaz Satibi Darwis menyebutkan, ada pandangan ulama yang mengatakan niat puasa Ramadhan wajib di malam hari.

Baca: Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah Sesuai Imbauan Kemenag saat Pandemi Corona

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas