Rasulullah SAW Anjurkan Sahur sebelum Puasa, Quraish Shihab Ungkap Keistimewaannya
Pendiri Pusat Studi Alquran, Quraish Shihab menyampaikan, orang yang sahur sebelum puasa, akan mendapat rahmat dari Allah SWT.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pendiri Pusat Studi Alquran, Quraish Shihab menyampaikan, orang yang sahur sebelum puasa, akan mendapat rahmat dari Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW juga berpesan agar orang yang berpuasa melaksanakan sahur, meski hanya dengan sebiji kurma atau seteguk susu.
Sehingga, sahur ini sudah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW bagi para pengikutnya yang berpuasa.
"Sahur itu anjuran nabi. Bahkan ada hadis, Allah beserta malaikatnya berselawat, yakni melimpahkan rahmat dan mendoakan orang-orang yang sahur."
Baca: Jadwal Imsak Selasa 28 April 2020 untuk Aceh, Medan, DKI Jakarta, Surabaya, Makassar & 30 Kota Lain
Baca: Kalau Stok Resep Kering Kentang Dendeng ini Bikin Makan Sahur dan Buka Puasa Jadi Lahap!
Baca: Cari Menu Sehat Santap Sahur? Simak 6 Tips dari Ahli Gizi
"Nabi juga berpesan bahwa "bersahurlah walau hanya sebiji kurma atau seteguk susu".
"Bahkan sahur itu dalam konteks yang berkata bahwa kuat sampai buka," ujarnya, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Minggu (26/4/2020).
Ia menambahkan, sahur juga membuat orang yang melakukannya terbiasa untuk bangun malam.
"Sahur itu memang pada dasarnya diistilahkan dengan makanan ringan. Jadi tentu ada selain makan, yang diharapkan diperoleh dari bangun malam sahur itu," ungkapnya.
"Bukan hanya bagi yang makan lumayan, bukan hanya untuk memberinya kekuatan berpuasa, tapi yang membiasakan diri bangun malam," jelas Quraish Shihab.
Baca: Resep Menu Sahur Mudah Diolah, Tumis Bayam Balado hingga Kwetiau Kuah, Berikut Bahan & Cara Masaknya
Baca: Daftar Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Sahur
Baca: Selama Bulan Ramadan, Ini 5 Tips Makan Sehat Saat Buka Puasa dan Sahur
Selain itu, Sahur juga membiasakan diri untuk melakukan rutinitas yang bermanfaat.
"Membiasakan diri untuk tidak melaksanakan rutinitas kita. Orang itu terbelenggu oleh rutinitasnya."
"Dengan sahur, dia melawan rutinitas untuk mencapai sesuatu yang bermanfaat," terangnya.
Diberitakan Tribunnews.com yang dikutip dari buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah yang diterbitkan oleh Pustaka Muslim, Sleman, Yogyakarta, makan sahur merupakan sunah puasa Ramadhan.
Terdapat sejumlah hadis dari Nabi Muhammad SAW terkait makan sahur ini.
Seperti hadis riwayat Bukhari nomor 1923 dan Muslim nomor 1095 yang berbunyi:
"Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah."
Baca: Tak Terbiasa Makan Berat, Kurma dan Air Putih Jadi Menu Sahur Tatjana Saphira
Baca: Bisa Hemat Sampai Dua Jam, Contek 6 Tips Masak Cepat untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Ini
Baca: Resep Semur Telur Isi, Makanan Favorit untuk Berbuka Puasa dan Sahur
Hadis yang lain:
“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (Hadis riwayat Ahmad).
Sementara itu, sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, makan sahur disunahkan di bagian akhir atau mendekati fajar (subuh).
Berdasarkan hadits Anas berikut:
"Dari Anas bin Malik, Nabi Allah shallallahu alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit pernah bersama makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi pun berdiri untuk pergi salat, lalu beliau salat. Kami pun berkata pada Anas, 'Berapa lama jarak antara waktu selesai makan sahur dan waktu pengerjaan salat?' Beliau menjawab, 'Sekitar seseorang membaca 50 ayat.'"
Hadis di atas diriwayatkan oleh Bukhari nomor 1921 dan Muslim nomor 1097.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Endra Kurniawan)