Bupati Sragen Siapkan Ruang Isolasi di Rumah Angker Bagi Pemudik yang Tak Patuhi Karantina Mandiri
Di Sragen, Jawa Tengah, pemudik yang nekat dan menolak isolasi mandiri di rumah, digelandang ke rumah kosong yang angker.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Untuk diketahui Sragen telah menyiapkan ruang isolasi yang dianggap angker oleh masyarakat.
Pasalnya, Kusdinar dan petugas terkait mencari cara agar para pemudik yang melanggar komitmen untuk melakukan isolasi mandiri.
Bangunan tidak terpakai di Sragen yang itu pun dibersihkan agar layak dihuni.
"Kemudian bila mereka masih tidak patuh, mereka dimasukkan ke ruang isolasi tersebut," tambahnya.
Dan ternyata, ungkap Kusdinar masih ada pemudik yang nakal dan tidak berkomitmen untuk melakukan isolasi mandiri.
"Memang harus dibuat kapok, orang Indonesia itu takut hantu," katanya.
"Kami ambil efek jera kepada mereka karena untuk kesehatan bersama," tegasnya.
Isolasi Mandiri di Magetan. Jawa Timur
Secara terpisah, desa Karangmojo, Magetan, Jawa Timur menyiasati pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman mereka.
Pemerintah terkait telah menyiapkan ruang isolasi bagi mereka yang nekat mudik di balai desa.
Mulai dari ruang isolasi seadaanya hingga mengatur siasat bagi pemudik yang menolak isolasi.
"Sementara ini yang pulang sudah 90 orang," kata Noor Achirul, Kepala Desa Karangmojo, Magetan, Jawa Timur.
"Kita menyiapkan di balai desa, kemudian disekat-sekat untuk pemudik yang kembali ke desa," tambahnya.
Lebih lanjut, Noor Achirul mengatakan, karantina di balai desa sudah berjalan hampir tiga minggu.