Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bupati Sragen Siapkan Ruang Isolasi di Rumah Angker Bagi Pemudik yang Tak Patuhi Karantina Mandiri

Di Sragen, Jawa Tengah, pemudik yang nekat dan menolak isolasi mandiri di rumah, digelandang ke rumah kosong yang angker.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Bupati Sragen Siapkan Ruang Isolasi di Rumah Angker Bagi Pemudik yang Tak Patuhi Karantina Mandiri
Tangkap Layar YouTube Najwa Shihab
Mata Najwa Utak-atik Mudik: Nekat Mudik, Bupati Sragen Siapkan Ruang Isolasi di Rumah Angker 

"Mengingat keterbatasan tempat, Magetan hanya mengarantina sekira lima hari," katanya.

"Untuk selanjutnya diteruskan di rumah masing-masing," tambahnya.

Menurutnya, kurangnya fasilitas yang ada tidak dapat menampung banyak pemudik.

"Kami hanya punya aula, fasilitas mck juga cuma satu, kami berpendapat bahwa isolasi itu tidak bisa dimaksimalkan," ungkapnya.

"Kami memutuskan untukmelanjutkan isolasi di rumah masing-masing dan dipantau petugas medis," terangnya.

Dana Desa Digunakan untuk Isolasi 

Lebih lanjut, Noor Achirul menerangkan, dana desa sudah digunakan untuk isolasi di balai desa tersebut.

Berita Rekomendasi

"Dana desa sudah digunakan, baik pembuatan atau pun pengadaan vitamin untuk relawan dan kegiatan lain yang dilakukan oleh relawan," katanya.

Ia menegaskan, sejauh ini yang membuat isolasi menjadi sulit adalah kurangnya kesadaran para pemudik.

"Kadang-kadang agak sedikit kerepotan, karena beberapa (pemudik) enggan diisolasi, sehingga kami harus bertindak tegas, jemput paksa," terangnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas