28 Ramadhan 1441 H

Imsak= 04.40 WIB
Subuh= 04.50 WIB
Terbit= 06.06 WIB
Duha= 06.35 WIB
Zuhur= 12.11 WIB
Asar= 15.33 WIB
Magrib= 18.09 WIB
Isya= 19.21 WIB

29 Ramadhan 1441 H

Imsak= 04.40 WIB
Subuh= 04.50 WIB
Terbit= 06.07 WIB
Duha= 06.35 WIB
Zuhur= 12.11 WIB
Asar= 15.33 WIB
Magrib= 18.09 WIB
Isya= 19.21 WIB

30 Ramadhan 1441 H

Imsak= 04.40 WIB
Subuh= 04.50 WIB
Terbit= 06.07 WIB
Duha= 06.35 WIB
Zuhur= 12.11 WIB
Asar= 15.33 WIB
Magrib= 18.09 WIB
Isya= 19.22 WIB

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Denpasar, Sabtu 2 Mei 2020 dan Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Palu, Sabtu 2 Mei 2020 dan Doa Buka Puasa

Doa Niat Puasa dan Buka Puasa

Berikut ini bacaan niat puasa dan buka puasa yang Tribunnews.com kutip dari laman zakat.or.id:

Sebelum berpuasa, sebaiknya kita satukan niat kita untuk benar-benar berpuasa karena Allah SWT.

Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar saja, tetapi juga melengkapi ibadah kita di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Doa Niat Puasa

Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’aala)

Artinya:

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala"

Doa Buka Puasa

Waktu berbuka puasa ditandakan dengan kumandang azan Magrib.

Walaupun setiap daerah memiliki waktu berbuka yang berbeda-beda, bukan berarti niat doa buka puasa kita berbeda dengan lainnya.

Lafadz Pertama:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka sumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa Ar-hamarrohimiin.

Artinya:

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."

Lafadz Kedua:

Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya:

"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”

(Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)

(Tribunnews.com/Nuryanti)