Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Kapan Mandi Junub Sebaiknya Dilakukan? Sebelum atau Sesudah Sahur? Berikut Penjelasan Menurut Ustaz

Nah saat Bulan Ramadan seperti ini, kapankah waktu terbaik untuk melakukan mandi junub? Berikut penjelasan menurut Muhammad Nashiruddin.

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kapan Mandi Junub Sebaiknya Dilakukan? Sebelum atau Sesudah Sahur? Berikut Penjelasan Menurut Ustaz
Global News
Ilustrasi mandi - Kapan Mandi Junub Sebaiknya Dilakukan? Sebelum atau Sesudah Sahur? Berikut Penjelasan Menurut Ustaz 

TRIBUNNEWS.COM - Kapan waktu terbaik untuk melakukan mandi junub saat Ramadan?

Sebelum atau justru sesudah sahur? berikut penjelasannya!

Keluarnya cairan atau melakukan hubungan suami istri membuat seseorang dalam kondisi junub.

Agar seseorang tersebut kembali bersih dan suci, maka diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau mandi junub.

Nah saat Bulan Ramadan seperti ini, kapankah waktu terbaik untuk melakukan mandi junub?

Berikut penjelasan terkait waktu terbaik melakukan mandi junub saat Ramadan, menurut Dosen & Ketua LPM IAIN Surakarta, Muhammad Nashiruddin.

Menurut narasumber, jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur.

Berita Rekomendasi

Jika waktu yang tersisa untuk sahur sedikit, maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu baru mandi junub.

Sebaliknya, apabila waktunya masih longgar maka diutamakan melakukan mandi junub terlebih dahulu baru kemudian makan sahur.

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bengkulu, Minggu 3 Mei 2020, Lengkap Bacaan Niat Puasa Ramadan

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Yogyakarta, Minggu 3 Mei 2020 dan Bacaan Niat Puasa Ramadan

"Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur, kalau waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit diutamakan orang itu melakukan sahur dulu baru mandi wajib."

"Tetapi jika waktu yang dia punya masih longgar dalam arti memungkinkan dia untuk mandi kemudian baru melakukan sahur lebih baik kalau dia mandi wajib sehingga kondisinya bersih baru kemudian melakukan sahur."

"Apabila waktu yang dia miliki sangat sempit sehingga memungkinkan dia untuk sahur dulu, sebelum sahur diutamakan untuk membasuh kemaluannya kemudian melakukan wudu baru kemudian sahur," terang Ustaz Nashiruddin.

Karena ada hadits yang meriwayatkan, Rasulullah dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan maka Rasulullah akan berwudu sebagaimana wudunya untuk salat.

Maka bagi setiap muslim yang dalam kondisi junub baik karena berhubungan suami istri maupun mandi basah apabila waktunya mencukupi untuk mandi, maka silahkan mandi dulu baru kemudian sahur.

Tapi jika waktunya tidak mencukupi, maka diutamakan untuk sahur dulu baru kemudian mandi, tetapi disunnahkan untuk berwudu dulu seperti wudunya orang salat.

Berikut video lengkap tanya ustaz:

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas