Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Batalkah Puasa jika Nonton Video Makanan dan Minuman? Begini Penjelasannya

Mengenai hukum menonton acara kuliner yang menayangkan gambar makanan dan minuman, Dr Islah menyebut itu tak membatalkan puasa.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
zoom-in Batalkah Puasa jika Nonton Video Makanan dan Minuman? Begini Penjelasannya
unsplash.com
Ilustrasi makanan di meja makan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dekan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Dr Islah M Ag menyampaikan, orang yang berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan.

Orang yang berpuasa tak boleh makan dan minum, atau memasukkan sesuatu ke dalam tubuhnya.

"Dalam fikih, puasa itu didefinisikan dengan menjaga diri dari segala hal yang membatalkan puasa, dari sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari."

"Salah satu yang membatalkan puasa yaitu makan, minum, dan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh kita, seperti ke dalam mulut, hidung, dan lubang dubur," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Jumat (24/4/2020).

Baca: Contek Resep Cumi Goreng Telur Asin ala Resto untuk Menu Buka Puasa Hari Ini! Mudah dan Enak

Baca: TRIK SEHAT, Makanan Berbuka Puasa Tetap Sehat untuk Menu Sahur, Begini Cara Menyimpannya

Baca: Tak Ikut Puasa, Betrand Peto Rela Begadang saat Sahur Demi Bisa Ini, Ruben Onsu Terharu: Untuk Kita

Mengenai hukum menonton acara kuliner yang menayangkan gambar makanan dan minuman, Dr Islah menyebut itu tak membatalkan puasa.

"Apakah menonton video makanan dan minuman membatalkan puasa? Itu tidak membatalkan puasa."

"Karena kita tidak memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh kita," jelas dia.

Makanan enak
Makanan enak (sajiansedap.grid.id)
Berita Rekomendasi

Namun, umat Islam yang berpuasa harus menjaga substansi atau inti dari puasanya tersebut.

Pikiran orang yang berpuasa harus ditujukan kepada Allah SWT.

"Dalam unsur prinsip puasa, kita dianjurkan menjaga substansi dari puasa kita."

"Substansi dari puasa kita, bagaimana kita menjaga seluruh tubuh bahkan pikiran kita untuk semua dimuarakan pada Allah," terang Dr Islah.

Baca: Agar Badan Tak Lemas atau Terasa Berat untuk Beraktivitas di Bulan Puasa, Terapkan Tips Berikut Ini

Baca: Kapan Waktu yang Tepat Lakukan Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Ustaz

Baca: Berbuka Puasa dengan yang Manis? Dokter Septi Mandala: Awas Cepat Mengantuk dan Kegemukan

Ia menegaskan, orang yang menonton video makanan dan minuman di YouTube atau televisi, itu tak membatalkan puasa.

Namun, keutamaan dari ibadah puasa Ramadhan yang kita jalankan, tentu akan berkurang.

Cumi Sambal Terasi
Cumi Sambal Terasi (sajiansedap.grid.id)

"Jadi kalau kita melihat video makanan dan minuman, pikiran kita hanya makan dan minum, tentu secara fikih tidak membatalkan."

"Tetapi dari nilai puasa, hati kita disibukkan dengan material. Tentu cara seperti ini akan mengurangi fadilah (keutamaan) puasa kita," ujarnya.

Baca: Cara Menjaga Kesehatan Gigi Selama Menjalankan Ibadah Puasa

Baca: Ketahui Penyebab Kulit Kering saat Jalani Ibadah Puasa

Baca: Aplikasi Ini Tawarkan Referensi Ibadah Ramadan, Mulai Doa Harian hingga Kajian Fikih

Sehingga, orang yang berpuasa tersebut harus bisa menahan diri untuk tak melihat makanan ataupun minuman.

"Maka sebaiknya kita puasa pada Ramadhan, yang kita kekang (tahan) bukan hanya fisik kita, tapi juga hati kita dari hal-hal material, termasuk melihat makanan."

"Dengan cara itu kita didekatkan kepada Allah. Secara spiritual, puasa kita lebih punya makna," imbuh Dr Islah

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas