Alasan Merokok Membatalkan Puasa, Berikut Penjelasannya
Saat merokok, ada zat asap yang dengan sengaja dihisap dan masuk melewati tenggorokan ke dalam tubuh.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu hal yang membatalkan puasa adalah sengaja makan dan minum atau memasukkan makanan ke dalam rongga mulut yang bersambung ke lambung.
Lalu ada yang bertanya, apakah merokok juga membatalkan puasa? alasannya rokok tidak termasuk jenis makanan dan minuman.
Merokok berarti dengan sengaja memasukkan zat tertentu ke dalam tubuh melalui rongga yang bersambung pada lambung.
Dilansir dari harakah.id, puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam. Setiap Muslim yang telah mencapai usia aqil baligh dan berakal sehat diharuskan untuk melaksanakannya.
Mereka yang tidak melaksanakannya mendapat ancaman dosa. Sedang mereka yang taat melakukannya diganjar pahala.
BACA JUGA: https://harakah.id/konsep-otomatismengapa-merokok-membatalkan-puasa-ini-penjelasannya/
Para ulama ahli fikih menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan berakal sehat adalah orang yang dapat menggunakan akal dan nalarnya dengan baik tanpa gangguan, seperti gila, pingsan, mabuk, dan semacamnya.
Kewajiban berpuasa sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah: 183)
Dalam bahasa Arab, puasa berasal dari kata “shaum” yang artinya menahan. Setiap orang yang berpuasa wajib menahan lapar, haus, godaan hawa nafsu lainnya. Para ulama selanjutnya merinci hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Di antaranya memasukkan benda atau zat tertentu, baik cair maupun padat, ke dalam tubuh melalui rongga yang bersambung pada lambung. Maksud dari rongga tersebut adalah anggota tubuh yang memiliki lubang seperti mulut, hidung, telinga, dubur, dan penis.
Maka, segala sesuatu yang dimasukkan melalui anggota tersebut dengan sengaja dapat membatalkan puasa.
Misalnya, mencicipi rasa masakan lalu menelannya, memasukkan obat wasir dari lubang dubur, dan sebagainya.
Hal yang sama juga berlaku pada rokok. Aktivitas merokok berarti memasukkan benda atau zat melalui rongga yang bersambung pada lambung.
Saat merokok, ada zat asap yang dengan sengaja dihisap dan masuk melewati tenggorokan ke dalam tubuh.
Ini tentu berbeda dengan asap kendaraan di jalanan, misalnya, yang terhirup tanpa sengaja saat kita bernapas.
Kemudian, meski secara dzahir sebagian asap rokok dikeluarkan kembali, namun asap yang dihirup tersebut telah masuk melewati tenggorokan. Selain itu, pada kenyataanya ada kandungan tar dan nikotin dari rokok tertinggal dalam tubuh.
Dengan demikian, ada dua hal yang membuat rokok membatalkan puasa. Pertama, merokok berarti dengan sengaja memasukkan zat tertentu ke dalam tubuh melalui rongga yang bersambung pada lambung.
Kedua, meski sebagian asap rokok dikeluarkan lagi, namun tetap ada zat bawaan yang tertinggal dalam tubuh, yaitu tar dan nikotin.