Apa Itu Nuzulul Quran? Peringatan Peristiwa 17 Ramadhan, Turunnya Al Quran untuk Pertama Kali
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, di mana terjadi peristiwa Nuzulul Quran yang terjadi pada malam 17 Ramadhan.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: bunga pradipta p
Nabi pun menjawab lagi jika ia tak bisa membaca, dipeluknya lagi Nabi oleh Jibril dengan erat.
Hingga akhirnya Nabi melafadzkan Iqra bismi robbikalladzi kholaq. (QS Al Alaq 1- 5).
Baca: Doa Nuzulul Quran yang Jatuh pada 17 Ramadhan, serta Amalan dari Baca Al Quran hingga Itikaf
Perlu diketahui, bahwasanya Nabi adalah seorang yang ummi.
Ummi memiliki arti buta huruf, yakni tak bisa membaca.
Meskipun, tidak bisa membaca dan menulis, bukan berarti identik dengan bodoh.
Beliau tak bisa membaca dan menulis, tetapi ia adalah seseorang yang sangat brilian.
"Di balik predikat Nabi sebagai seorang yang ummi (tidak bisa baca tulis) ada hikmahnya yang bisa dipetik."
"Hikmah tersebut, seperti menghindari fitnah bahwa Al Quran sebagai kitab suci umat islam adalah murni ciptaan Allah, bukan tulisan Muhammad," lanjut Uztad Deo.
Sebab ada segolongan manusia yang memfitnah bahwa Al Quran ini karya Muhammad.
Namun, akhirnya mereka sendiri yang membantahnya kembali.
Tidak mungkin Muhammad menulis Al Quran karena Muhammad terbukti tidak bisa baca tulis.
Setelah menerima kitab suci, Rasulullah SAW kembali ke rumah dan menceritakan kejadian di Gua Hira kepada Khadijah, istrinya.
Khadijah merupakan manusia pertama yang beriman pada kerasulan Muhammad.
Ia meyakini sepenuh hati, Muhammad sebagai Nabi akhir zaman.