Doa Rasulullah SAW untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a di malam lailatul qadar, lebih-lebih do’a yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Peristiwa Turunnya Al-Quran
Al-Quran turun tidak dalam satu waktu, namun dua waktu.
Pertama, Al-Quran diturunkan Allah dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.
Setelah itu, baru Allah menurunkan Al-Quran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap.
Peristiwa diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.
Pada peristiwa Lailatul Qadar, Allah menurunkan Al-Quran secara utuh pada satu waktu.
Allah tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Al-Qur'an ke Baitul 'Izzah.
Namun hanya memberikan tanda-tandanya seperti dalam surat Al-Qadr.
Baca: Doa dan Amalan di Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Baca: Tata Cara Salat Malam Lailatul Qadar, Dilengkapi Bacaan Niat dan Jumlah Rakaat
Seperti dijelaskan dalam Qur'an Surat (QS) Al Qadr 1-5, Allah SWT berfirman :
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.