Dampak Negatif Sering Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa, Buruk Bagi Kesehatan Kulit
Terlalu banyak mengonsumsi gorengan untuk berbuka puasa ternyata mempunyai efek negatif bagi kesehatan kulit, apa saja penyebabnya? simak di bawah ini
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Menu berbuka puasa yang sering dihidangkan dan menjadi favorit banyak orang yakni gorengan.
Tidak hanya gorengan, makanan yang digoreng jika sering dikonsumsi untuk lauk berbuka puasa pun juga membawa dampak buruk.
Efek negatif yang muncul karena seringnya berbuka dengan gorengan yaitu berdampak pada kesehatan kulit.
Baca: Minum Banyak Air Putih Ternyata Ada Dampak Buruk, Inilah Takaran Air yang Harus Diminum Selama Puasa
Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Abdi Waluyo, Arini Astasari Widodo menjelaskan, dalam makanan-makanan yang digoreng ada banyak komponen yang dapat memberikan dampak pada kulit, antara lain disebabkan oleh:
1. Penyerapan lemak jenuh dan lemak trans
Lemak trans yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat meningkatkan respons peradangan, termasuk pada kulit.
Hasilnya, kulit menjadi lebih sensitif terjadi peradangan.
Hal ini perlu diwaspadai terutama oleh orang dengan kulit sensitif, bakat eksim atau autoimun.
Terlebih, bagi orang yang jarang mengonsumsi air putih, terlalu sering berbuka puasa dengan gorengan tanpa diimbangi dengan air putih juga bisa menyebabkan terkena dehidrasi.
2. Proses menggoreng
Proses menggoreng meningkatkan molekul AGE (advanced glycation end products) yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin sehingga memicu penuaan kulit.