Bagaimana Hukum Itikaf di Rumah bagi Laki-laki? Simak Ketentuan yang Harus Dipenuhi
Berikut hukum Itikaf bagi laki-laki, dan syarat yang harus dipenuhi saat Itikaf di rumah yang dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Shariah Compliance Tafakul Keluarga Anggota Fatwa MUI Pusat, ustaz Satibi Darwis menyampaikan, Nabi Muhammad SAW sering melakukan Itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Saat pandemi virus corona, pemerintah menganjurkan untuk melakukan Itikaf di rumah.
Lalu, bagaimana hukum Itikaf di rumah bagi laki-laki?
Berikut hukum Itikaf bagi laki-laki, dan ketentuan Itikaf di rumah yang dikutip dari YouTube Tribunnews.com:
Pendapat pertama
Berdasarkan mahzab Syafii dan Hambali, laki-laki tidak boleh Itikaf kecuali di masjid.
Artinya, Itikaf hanya bisa dikerjakan di masjid saja.
Hal ini dijelaskan oleh Imam Nawawi di dalam kitabnya Al-Majmu' Syarah Al Muhadzdzab Jilid 6 halaman 478.
Baca: Doa Nuzulul Quran yang Jatuh pada 17 Ramadhan, serta Amalan dari Baca Al Quran hingga Itikaf
Imam Nawawi mengatakan:
"Dan tidak sah Itikaf dari seorang laki-laki, kecuali dalam masjid."
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 187:
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Uḥilla lakum lailataṣ-ṣiyāmir-rafaṡu ilā nisā`ikum, hunna libāsul lakum wa antum libāsul lahunn, 'alimallāhu annakum kuntum takhtānụna anfusakum fa tāba 'alaikum wa 'afā 'angkum, fal-āna bāsyirụhunna wabtagụ mā kataballāhu lakum, wa kulụ wasyrabụ ḥattā yatabayyana lakumul-khaiṭul-abyaḍu minal-khaiṭil-aswadi minal-fajr, ṡumma atimmuṣ-ṣiyāma ilal-laīl, wa lā tubāsyirụhunna wa antum 'ākifụna fil-masājid, tilka ḥudụdullāhi fa lā taqrabụhā, każālika yubayyinullāhu āyātihī lin-nāsi la'allahum yattaqụn
Artinya: