Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Denpasar, Sabtu 16 Mei 2020 Beserta Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Berikut jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 2020 wilayah Denpasar, Sabtu 16 Mei 2020, lengkap dengan bacaan niat puasa dan doa buka puasa.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
- IMSAK = 04:55
- SUBUH = 05:05
- TERBIT = 06.22
- DUHA = 06:50
- ZUHUR = 12:19
- ASAR = 15:39
- MAGRIB = 18:10
- ISYA = 19:23
28 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:55
- SUBUH = 05:05
- TERBIT = 06.22
- DUHA = 06:51
- ZUHUR = 12:19
- ASAR = 15:39
- MAGRIB = 18:10
- ISYA = 19:23
29 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:55
- SUBUH = 05:05
- TERBIT = 06.22
- DUHA = 06:51
- ZUHUR = 12:19
- ASAR = 15:39
- MAGRIB = 18:10
- ISYA = 19:23
30 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:56
- SUBUH = 05:06
- TERBIT = 06.22
- DUHA = 06:51
- ZUHUR = 12:19
- ASAR = 15:39
- MAGRIB = 18:10
- ISYA = 19:23
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Sabtu 16 Mei 2020 dengan Niat Puasa Ramadhan
Baca: Kapan Malam Lailatul Qadar? 5 Amalan dan Doa yang Dianjurkan Dibaca selama 10 Hari Terakhir Ramadhan
1. Bacaan Niat Puasa Ramadan
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan bahwa sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya bahwa niat puasa harus dilafalkan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Baca: Acara TV Ramadhan MNCTV Tayangkan Program Omar, Kisah Penuh Teladan dari Umar Bin Khattab
Baca: Bacaan Niat Salat Idul Fitri, Berikut Tata Cara Salat Ied dan Bacaan Surat Pendek yang Dianjutkan
2. Doa Buka Puasa
Lafadz Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Lafadz Kedua,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.