Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Ramadan Kebaikan Melokal

Hukum dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Bulan Ramadhan yang di dalamnya terkandung banyak kemuliaan, kini telah meninggalkan kita umat Muslim.

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hukum dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
medicalnewstoday.com
ILUSTRASI PUASA Hukum dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal 

Hal itu merujuk dari dalil yang sahih:

"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim no. 1164).

Musta'in menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal serupa dengan saat puasa di bulan Ramadhan.

"Boleh sahur, berhenti sahur saat waktu imsak," kata Musta'in.

Adapun perbedaannya, pada saat melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal, boleh dilakukan secara berurutan atau berselang hari yang terpenting masih di bulan Syawal.

Kendati begitu, puasa Syawal sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.

Hal itu lantaran merujuk pada firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 133:

Berita Rekomendasi

Allah berfirman, "Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hukum dan Keutamaan Puasa Syawal yang Perlu Diketahui"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas