Bacaan Niat Puasa Syawal dan Waktu yang Tepat untuk Melafalkan, Lengkap dengan Keutamaannya
Pejabat Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, Mufti Addin menyampaikan, niat Puasa Syawal diucapkan saat sahur seperti puasa lainnya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Baca: Kapan Waktu yang Tepat Melafalkan Niat Puasa Syawal 1441 H? Beda dengan Niat Puasa Ramadhan
Baca: 4 Amalan Sunah yang Dianjurkan Dilakukan Saat Bulan Syawal, Puasa 6 Hari Hingga Ganti Iktikaf
Baca: Keutamaan dan Ketentuan Puasa Syawal, Apakah Harus 6 Hari Berturut-turut?
Tidak seperti Puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
(Tribunnews.com/Nuryanti)