Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Hukum Mencukur Rambut dan Kuku bagi Orang yang Ingin Berkurban, Ini Penjelasan Ustaz

Dianjurkan bagi seseorang yang ingin berkurban, ketika sudah memasuki bulan Dzulhijjah, maka dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan mencukur rambut.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hukum Mencukur Rambut dan Kuku bagi Orang yang Ingin Berkurban, Ini Penjelasan Ustaz
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penampungan hewan kurban di Rumah Potong Hewan Cakung Jakarta, Jumat (10/7/2020). Jelang Idul Adha Petugas Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Ternak, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memeriksa hewan kurban untuk kesejahteraan hewan di tempat penampungan serta pemeriksaan kesehatan hewan kurban harus menerapkan protokol kesehatan dan pengendalian pada masa pandemi Covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi orang yang ingin berkurban ketika memasuki bulan Dzulhijjah.

Meski hingga kini pemerintah belum nenetapkan kapan hari raya kurban tahun ini, namun organinisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat (31/7/2020).

Penetapan Hari Raya Idul Adha oleh Muhammadiyah ini berdasar hasil hisab hakiki Wujudul hilal.

Dengan demikian awal bulan Dzulhijjah atau tanggal 1 Dzulhijjah akan jatuh pada Rabu (22/7/2020).

Memasuki bulan Dzulhijjah, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan bagi orang ingin berkurban atau shahibul qurban.

Dianjurkan bagi seseorang yang ingin berkurban, ketika sudah memasuki bulan Dzulhijjah, maka dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan mencukur rambut.

Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya menjelaskan, ketentuan ini merupakan sesuatu yang hukumnya sunah.

Berita Rekomendasi

Ketentuan ini berlaku sejak tanggal 1 hingga waktu disembelihnya hewan kurban oleh shahibul qurban.

Tidak ada dosa bagi shahibul qurban yang ingin memotong kuku dan rambutnya di masa itu karena ini merupakan suatu sunah.

"Dosa sih tidak, tapi akan kehilangan banyak pahala," terang Ustaz Adi.

Baca: 4 Larangan saat Membeli Hewan Kurban, Serta Hukum Berkurban yang Dilakukan Secara Kolektif

Baca: Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan Daging Kurban? Ini Pembagiannya

Niat Kurban Baru Muncul di Pertengahan Sepuluh Pertama

Bagi orang yang telah memotong kukunya atau memangkas rambutnya pada awal Dzulhijjah karena tidak ada niatan untuk berkurban, maka tidak mengapa.

Kemudian keinginan itu muncul di pertengahan sepuluh hari pertama (misalnya pada tanggal 4 Dzulhijjah), maka sejak hari itulah dia harus menahan diri dari memotong rambut atau kukunya.

Adapun jika niat kurban muncul ketika tanggal 10 Dzulhijjah, maka larangan itupun tidak berlaku.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas