Jadwal Puasa Ramadhan 2021 dan Jadwal Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1442 H
Simak jadwal puasa Ramadhan 1442 H berdasarkan keputusan PP Muhammadiyah dan pemerintah, beserta jadwal sidang isbat penentuan awal Ramadhan 2021.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
Dalam penentuan awal puasa Ramadhan, umumnya menggunakan dua metode.
Metode tersebut, ialah pemantauan hilal (rukyatul hilal) dan hisab.
Hilal merupakan penampakan bulan baru atau sabit yang merupakan penanda dimulainya bulan baru dalam kalender Hijriah.
Sementara itu, rukyat merupakan aktivitas mengamati dan melihat hilal yang tampak di ufuk barat.
Cara ini biasanya dilakukan menjelang matahari terbenam di beberapa titik yang sudah ditentukan.
Menurut kalender Hijriah, perhitungan hari dimulai saat matahari terbenam atau waktu magrib.
Setelah itu, tinggal menunggu kemunculan bulan sabit.
Jika minimal dua orang yang melihat hilal, sudah bisa dipastikan, malam itu sudah masuk tanggal 1.
Metode lain dalam penentuan awal puasa Ramadan yaitu dengan cara Hisab.
Metode ini menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan seperti Ramadan.
Jika penentuan awal Ramadhan dengan rukyatul hilal harus melihat bulan baru atau sabit, maka pada metode hisab tak harus melihat hilal dengan mata kepala telanjang tetapi bisa menggunakan ilmu.
Dengan hisab, posisi hilal akan bisa diprediksi ada "di sana" sekali pun wujudnya tidak terlihat.
Hisab menggunakan perhitungan ilmu falak atau astronomi untuk menentukan bulan baru atau sabit.
Sehingga dengan metode ini, posisi hilal dapat diperkirakan secara presisi tanpa melihat bulan baru sebagai penanda awal bulan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Sri Juliati)