Hukum Mengangkat Tangan saat Doa Qunut, Serta Keutamaannya saat Salat Subuh dan Witir
Hukum mengangkat tangan saat imam salat membacakan doa Qunut dan kandungan manfaat dari doa Qunut.
Penulis: Triyo Handoko
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Doa Qunut menjadi amalan yang disunahkan dalam salat.
Terutama pada salat subuh dan witir di bulan Ramadhan, doa Qunut sangat dianjurkan.
Dalam mazhab Syafi'i, Qunut merupakan bagian dari sunah ab'ad.
Sunah ab'ad sendiri merupakan perbuatan yang disunahkan saat salat, dan apa bila meninggalkannya disunahkan untuk melakukan sujud sahwi.
Diberitakan Serambinews.com, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebutkan orang yang membaca doa Qunut dianjurkan untuk mengangkat tangan.
Sebagaimana diketahui, qunut pada hakikatnya adalah sebuah doa.
Sehingga, ketika berdoa dianjurkan mengangkat tangan.
UAS menjelaskan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi menyebutkan ulama madzhab Syafi’i berbeda pendapat soal hukum mengangkat tangan ketika qunut dan menyapu kedua tangan ke wajah.
Perbedaan itu dapat dibagi menjadi tiga pendapat.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut, Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahannya
Baca juga: Apa Itu Doa Qunut? Berikut Bacaan Doa Qunut Subuh Beserta Keutamaannya
Pertama, pendapat paling sahih, dianjurkan mengangkat kedua tangan dan tidak dianjurkan menyapu wajah dengan kedua tangan setelah berdoa.
Kedua, dianjurkan mengangkat dan menyapu wajah.
Ketiga, tidak dianjurkan mengangkat tangan dan menyapu wajah.
Namun, seluruhnya sepakat bahwa tidak boleh menyapu selain wajah, semisal dada dan lain-lain.
Keutamaan Doa Qunut