Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Kisah Pengusaha Tionghoa Jusuf Hamka Penasaran Salat hingga Ucapkan Syahadat di Depan Buya Hamka

Salah satu pengusaha sukses yang juga penggagas dari pembangunan Masjid Babah Alun, Jusuf Hamka seorang mualaf. Kisahnya peluk Islam dari penasaran.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Pengusaha Tionghoa Jusuf Hamka Penasaran Salat hingga Ucapkan Syahadat di Depan Buya Hamka
istimewa/ instagram @jusufhamka
Pengusaha kaya raya Jusuf Hamka yang juga merupakan seorang mualaf berdarah Tionghoa. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA.COM, JAKARTA - Suara azan mulai berkumandang, memanggil setiap jEmaah untuk melakukan salat zuhur di masjid bernuansa oriental, Babah Alun Desari.

Letaknya, tak jauh dari gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta Selatan. Meski berada di pinggir gerbang tol, setiap waktu salat masjid ini selalu dikunjungi para jamaah.

Seorang pria dengan rambutnya yang sedikit memutih duduk bersimpuh di pelataran halaman masjid tanpa alas, menyapa para jamaah yang juga barusaja melaksanakan salat.

"Duduk lesehan saja ya, biasanya saya juga lesehan," kata pria tersebut yang merupakan Jusuf Hamka, pengusaha infrasutruktur sukses di Indonesia, saat mengajak saya berbincang baru-baru ini.

Jusuf Hamka, adalah salah satu pengusaha sukses yang juga penggagas dari pembangunan Masjid Babah Alun.

Baca juga: Dari Jualan Es Mambo di Istiqlal, Jusuf Hamka Pengusaha Tionghoa Bercita-cita Bangun 1000 Masjid

Baca juga: Pesan Keberagaman Pada Bangunan Masjid Babah Alun Desari, Paduan Budaya Tionghoa, Arab dan Betawi

Menyandang status sebagai 'bos besar', tak membuat Jusuf melupakan kesederhaaan yang melekat di dalam dirinya.

Berita Rekomendasi

Dikisahkannya, Jusuf terlahir dari keluarga yang sederhana.

Pengusaha kaya raya Jusuf Hamka (tengah) punya cita-cita bangun 1000 masjid
Pengusaha kaya raya Jusuf Hamka (tengah) punya cita-cita bangun 1000 masjid (istimewa/ instagram @jusufhamka)

Masih teringat jelas di memorinya, bagaimana dahulu ia harus berjuang melawan kerasnya hidup sejak dirinya kecil.

Perjuangannya di awal kehidupannya, begitu menginspirasi.

Apalagi, kisahnya saat mempelajari agama islam hingga akhirnya bisa menjadi seorang mualaf, patut untuk dijadikan pelajaran.

"Dulu temen saya muslim, cuma saya yang non muslim. Saya pelajarin, apaan sih salat, kok enak juga ya salat tuh. Awalnya penasaran. Tapi dari penasaran jadi kecanduan," cerita Jusuf pada TribunJakarta.com, baru-baru ini.

Ia bercerita, bahwa sebenarnya sudah merasa tertarik untuk belajar Islam sejak lama.

Terlahir dengan nama Alun Joseph, dahulu teman-temannya kebanyakan beragama muslim.

Jusuf Hamka di Masjid Babah Alun Desari
Jusuf Hamka di Masjid Babah Alun Desari (istimewa/instagram @jusufhamka.)
Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas