Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memilih jenis olahraga atau latihan fisik sangat penting bagi anda yang ingin tetap bugar dan sehat selama bulan Ramadan, namun tidak ingin mengeluarkan terlalu banyak cairan tubuh.

Olahraga selama ramadan, boleh dilakukan setelah sahur, sebelum berbuka puasa maupun setelah berbuka puasa.

Bagi anda yang terbiasa melakukan kegiatan olah raga pada sore hari, dr Pinky Regina Garmiati dari Balai Kesehatan Olah Raga Masyarakat (BKOM) Bandung menyarankan untuk memilih jenis olah raga ringan atau sedang.

Karena jenis olahraga yang masuk kategori ringan hingga sedang ini tidak akan terlalu banyak menghabiskan energi anda.

"Disarankan jenis latihan fisiknya adalah pilih yang ringan sedang, karena misalnya untuk olah raga di sore hari latihan ringan sedang tidak akan membuat badan semakin lemas ya," ujar dr Pinky, dalam talk show live Instagram @radiokesehatan, Jumat (16/4/2021).

Sementara untuk anda yang memilih untuk berolahraga pada malam hari, yakni dua jam setelah berbuka puasa, dianjurkan untuk memilih jenis olahraga yang ringgan hingga sedang pula.

Karena tidak berpotensi membuat anda terlalu lelah dan susah tidur.

"Untuk yang malam hari juga olahraga yang ringan sedang tidak akan mengganggu nanti saat untuk tidur," kata dr Pinky.

Lalu jenis olahraga dengan kategori ringan hingga sedang juga baik dilakukan setelah sahur.

Baca juga: Mau Olahraga Usai Sahur? Baik Sih, Tapi Bisa Picu Cairan Tubuh Keluar Lebih Banyak

Baca juga: Sebaiknya Olahraga Saat Ramadan di Malam Hari, Tapi Perhatikan Porsi Makanan Berbuka Puasa Ya

dr Pinky menegaskan bahwa bagi yang hendak berolahraga setelah sahur, jangan memilih jenis olah raga berat karena dapat menghabiskan energi yang baru saja terkumpul.

Sehingga tubuh akan kekurangan banyak cairan, sedangkan waktu berbuka puasa pun masih lama.

Ini akan berakibat tubuh menjadi dehidrasi, karena cairan yang hilang tidak segera tergantikan.

"Nah untuk yang sesudah sahur pun sama, pilih latihan yang ringan sedang, jangan yang berat, karena menunggu waktu berbuka masih panjang ya," jelas dr Pinky.

Kondisi ini tentu akan membuat ibadah puasa menjadi terganggu.

"Sementara kalau energinya dihabiskan sejak pagi, nanti akan bisa terganggu puasanya," papar dr Pinky.

Lebih lanjut ia kembali menekankan bahwa jenis olah raga ringan hingga sedang sangat efektif dilakukan mereka yang ingin tetap melakukan aktivitas fisik selama ramadan, baik setelah sahur, jelang berbuka puasa maupun setelah berbuka puasa atau tarawih.

"Jadi pilihan untuk olahraga saat berpuasa itu adalah olahraga yang ringan sedang, kalau waktu ya silakan ditentukan dengan kebutuhan masing-masing orang," pungkas dr Pinky.