Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Perempuan Tani HKTI Soroti Kenaikan Barang Kebutuhan Tiap Kali Ramadan dan Idul Fitri

Memasuki hari kedua puasa, pergerakan kenaikan harga bahan pokok mulai naik seperti gula, terigu, bawang dan ayam ras

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Perempuan Tani HKTI Soroti Kenaikan Barang Kebutuhan Tiap Kali Ramadan dan Idul Fitri
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan
POTONGAN HARGA - Menyambut ramadan dan lebaran banyak pemilik toko yang menjual berbagai kebutuhan.pokok yang memberi potongan harga kepada konsumen sebagai daya tarik untuk menarik pembeli berbelanja di tokonya seperti terlihat di Toko Cahaya Prabu Mart di kawasan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (7/4/2021). Pemberian pitongan harga ini mendapat sambutan yang antusias di masyarakat, setidaknya mereka bisa berhemat di tengah melonjaknya harga-harga berbagai kebutuhan pokok.di.pasaran. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Sepertinya kita diajak untuk menjadikannya agenda tahunan sebagai bagian dari ibadah "berhala" pada pasar, disaat seharusnya rakyat fokus beribadah,” tutur Dian yang juga seorang Magister Ilmu Politik dan Ekonomi ini.

Soal apakah yang menjadi sebab harga-harga selalu meroket pada bulan mulia tersebut, pemerintah selalu menjawab (tentatif) tidak seimbangnya antara produksi dan permintaan?

Ini menjadi pertanyaan tentunya. Sebab tatkala produksi melimpah, dibeberapa tempat justru harga tetap mahal, terlebih jika itu produksi yang kurang harga melambung tinggi, tak terkendali.

"Ataukah masih berkeliarannya para cukong/tengkulak/oknum pemerintah yang selalu menjadikan bulan suci tersebut sebagai ladang keuntungan. Menimbun sebanyak mungkin lalu menjualnya dengan harga tak manusiawi," katanya.

Kondisi diperparah lagi dengan lemahnya kontrol pemerintah, lembaga pengawasan terkait tidak efektif bekerja, makin memperparah kondisi dilapangan.

Tak adakah langkah preventif jauh hari untuk memotong rantai kecurangan perdagangan ini? seriuskah pemerintah melindungi masyarakat wong cilik, ditengah tuntutan ekonomi yang semakin tinggi?

“Perlu diingat dan diingat lagi, pangan adalah kebutuhan dasar, mau tak mau meski harga tinggi, rakyat tetap membelinya, meski dalam lubuk hatinya kadang berbisik karena rakyat kecil hanya bisa bertanya pada dirinya sendiri dan terkadang mengadu pada sang khalik.

BERITA REKOMENDASI

Kapan semua ini akan berakhir, bulan suci dan lebaran yang mana saya akan merdeka,” pungkas Dian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas