Belum Mandi Junub Jelang Imsyak? Ikuti Petunjuk Ustaz Agar Puasanya Sah
seseorang dalam kondisi junub (baik karena berhubungan suami istri, haid, atau mimpi basah) bangun kesiangan menjelang imsyak. Kapan harus mandi junub
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Mandi junub kerap jadi pertanyaan saat puasa ramadan. Tak jarang ada yang masih bingung kapan mandi wajib ini dilakukan.
Apalagi, jika seseorang dalam kondisi junub (baik karena berhubungan suami istri, haid, atau mimpi basah) bangun kesiangan menjelang imsyak. Nah, kapan sebaiknya mandi wajib dilakukan?
Sebelumnya, perlu dipahami jika mandi wajib atau mandi junub wajib dilakukan bagi setiap muslim yang sedang berhadas besar.
Apabila seseorang dengan hadas besar lalu berniat akan puasa, maka wajib mandi junub terlebih dahulu.
Baca juga: Atta Menikahi Aurel, Thariq Halilintar Sering Nangis di Kamar Mandi, Takut Kehilangan Sosok Abang
Baca juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib saat Berhadas Besar, Mandi Junub Sebelum Sahur atau Sesudah Sahur?
Mandi wajib dilakukan dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Nah, kapan waktu yang tepat untuk melakukan mandi wajib sebelum puasa?
Dikutip dari TribunVideo, Dosen & Ketua LPM IAIN Surakarta, Dr. H. Muh. Nashiruddin, S.Ag, M.A, M.Ag memberikan penjelasan mengenai mandi wajib selama bulan ramadhan.
Nashiruddin menjelaskan mengenai waktu yang tepat melakukan mandi wajib, apakah sesudah sahur atau sebelum sahur.
"Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur karena sahur yang jelas ada waktu yang terbatas sampai pada terbitnya fajar shodiq atau masuknya waktu subuh," jelas Nashiruddin.
Ia menambahkan, apabila waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu.
Setelah sahur baru kemudian melakukan mandi wajib.
Ia juga menjelaskan, apabila waktu yang dimiliki masih banyak dan memungkinkan untuk mandi wajib, maka terlebih dahulu mandi wajib agar tubuh dalam keadaan bersih.
Setelah badan bersih, baru melakukan santap sahur.
Nashiruddin mengatakan, apabila waktu yang dimiliki sebelum sahur sangat sedikit, bisa diluangkan untuk membasuh kemaluannya dan kemudian wudu terlebih dahulu.