Niat dan Doa setelah Sholat Tahajud, Beserta Waktu Pelaksanaan yang Tepat, Tata Cara, dan Keutamaan
Berikut bacaan niat dan doa setelah sholat Tahajud, tata cara, keutamaannya, dan waktu pelaksanaan saat bulan Ramadhan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat dan doa setelah sholat Tahajud, tata cara, keutamaannya, dan waktu pelaksanaan saat bulan Ramadhan.
Sholat Tahajud adalah salat sunah yang dilakukan pada malam hari, yakni pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.
Jumlah sholat Tahajud paling sedikit yakni dua rakaat, tapi tidak ada batasan untuk jumlah terbanyaknya.
Jumlah maksimal sholat Tahajud disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelaksananya.
Baca juga: Adakah Doa Khusus yang Dibaca Ketika Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan? Berikut Penjelasannya
Sholat Tahajud juga bisa dilakukan pada waktu mendekati dua pertiga malam hingga waktu menjelang salat Subuh.
Dikutip dari TribunJogja.com, syarat diperbolehkannya melaksanakan shalat Tahajud ialah tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar.
Adapun waktu yang paling utama mengerjakan shalat Tahajud ialah pada waktu sahur, dianjurkan pula setelahnya untuk memperbanyak istighfar dan berdoa (Zainuddin Malibari, FathulMu’in, tt, 33).
Sebagaimana firman Allah, yang artinya, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah) (QS. Adz-Dzariyat: 18).
Berikut niat sholat Tahajud hingga doa setelah Tahajud, yang Tribunnews.com kutip dari blitarkota.kemenag.go.id:
Niat Sholat Tahajud
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat sholat sunah Tahajud dua rakaat karena Allah”