Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Doa Qunut Subuh serta Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW

Doa Qunut terbagi menjadi tiga yakni Qunut Subuh, Qunut Nazilah, dan Qunut Witir. Berikut penjelasan dan doanya, lengkap dengan sholawat Nabi.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Doa Qunut Subuh serta Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW
aboutislam.net
Berikut ini bacaan doa qunut subuh, qunut witir, dan qunut nazilah, dilengkapi sholawat Nabi Muhammad SAW. 

3. Dibaca pelan saat shalat sirriyah (shalat yang disunnahkan tidak mengeraskan suara, yaitu shalat Dhuhur dan Ashar) dan dibaca keras saat shalat jahriyah (shalat yang disunnahkan mengeraskan suara, yaitu shalat Maghrib, Isya', Subuh), baik ketika menjadi imam atau sedang shalat sendiri

4. Bagi imam shalat jamaah, saat membaca doa Qunut Nazilah agar mengumumkan lafaz doanya yaitu dengan mengubah kata ganti untuk diri sendiri (Allahummahdini fiman hadait,mutakallim wahdah ) menjadi kata ganti untuk orang banyak (Allahummahdini fiman hadait, mutakallim ma'al ghair), dan makmum cukup mengaminkannya.

Lafazh doa Qunut Nazilah yaitu setelah doa qunut shalat Subuh ditambahkan dengan doa qunut nazilah Umar bin Khattab dan Ibnu Umar RA, dilansir Kemenag.go.id, yakni:

Lafazh doa qunut nazilah.
Lafazh doa qunut nazilah. (Kemenag.go.id)

Artinya:

“Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu. Kami beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari nikmat-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan orang yang mendurhakai-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu kami menyembah, kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu dan takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”

Adapun sebagai informasi, berikut ini bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW dan manfaatnya, dilansir sumsel.kemenag.go.id:

Bacaan sholawat merupakan pujian yang ditujukan untuk Nabi Muhammad SAW.

Berita Rekomendasi

Sholawat dari Allah berarti memberi rahmat dan dari malaikat berarti memohonkan ampunan.

Bersholawatlah untuk Nabi, seperti dengan berkata:

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”

Artinya:

Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri, ia bertanya,"Wahai Rasulullah, adapun pemberian salam kepadamu kami telah mengetahuinya, bagaimana kami harus membaca sholawat?"

Nabi menjawab, ucapkanlah:

"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid. Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid.” (Riwayat al-Bukhari, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnya).

Selanjutnya, ada beberapa manfaat yang akan diperoleh ketika mengucapkan shalawat kepada Rasulullah.

Di antaranya sesuai dengan pesannya dalam sebuah hadits, artinya: “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali shalawat.” 

Kemudian, manfaat lainnya sebagaimana isi doa dalam Shalawat Munjiyat dengan lima permohonan melalui bacaan shalawat, yaitu 

1. Allah memberi ‘keselamatan’ dari perkara-perkara yang menakutkan dan membinasakan.

2. Allah ‘mengabulkan’ seluruh hajat yang diminta, 

3. Allah ‘menyucikan’ diri kita dari hal-hal yang buruk, 

4. Allah ‘mengangkat’ posisi kita kepada derajat yang paling tinggi.

5. Allah ‘menyampaikan’ pusat cita-cita kita. Yang kesemuanya itu akan menjadi kebaikan-kebaikan di dunia ini dan juga setelah kematian nanti.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Miftah/Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas