Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto

 
TRIBUNNEWS.COM - Untuk kelima kalinya, PT Unilever Indonesia Tbk merealisasikan kegiatan sosial tahunan Gerakan Masjid Bersih (GMB) bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) demi mewujudkan masjid yang nyaman dan aman, khususnya di masa new normal.

Di Gerakan Masjid Bersih tahun ini, Unilever melalui brand Sahaja, menargetkan 30.000 masjid tetap higienis dan terjaga di bulan Ramadan tahun ini.

Direktur Human Resources PT Unilever Indonesia, Willy Saelan mengatakan, gerakan ini untuk menjaga higenitas masjid melalui penyediaan puluhan ribu perangkat kebersihan sekaligus mengedukasi masyarakat, khususnya para marbot sebagai garda terdepan penjaga rumah ibadah, khususnya di wilayah masjid.

“Walaupun harus menjalani Ramadan dengan situasi yang berbeda, kerinduan untuk beribadah di masjid kini dilakukan dengan sejumlah penyesuaian. Penerapan protokol kebersihan dan kesehatan menjadi sebuah keharusan untuk dipatuhi oleh jamaah," ujar Willy dikutip dari Nova.

Baca juga: Cerita Yasmin Napper Pertama Kali Syuting Saat Berpuasa di Bulan Ramadan

"GMB merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen kehadiran Unilever Muslim Centre of Excellence (MCOE) yang kami luncurkan pada awal bulan ini, dimana salah satu komitmen kami adalah mewujudkan komunitas muslim yang lebih sehat dan sejahtera melalui rangkaian program pengembangan ekonomi syariah, pemberdayaan masyarakat, serta edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” sambungnya.

Baca juga: Berkumur Saat Wudhu di Bulan Ramadan Bisakah Membatalkan Puasa?

Gerakan Masjid Bersih telah menjangkau lebih dari 100.000 Masjid di Indonesia sejak tahun 2017.

Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bidang Sosial & Kemanusiaan, Andi Mappaganty mengapresiasi kerjasama DMI dan Unilever yang secara konsisten telah terus dijalankan, dan memberi dampak bagi kemaslahatan umat.

"Dengan sekarang masjid sudah kembali dibuka dengan segala penyesuaian, saya menghimbau masyarakat untuk dapat beribadah namun tetap memastikan keamanan diri masing – masing dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," tambah Andi.

Melalui brand Sahaja, Gerakan Masjid Bersih tahun ini melibatkan berbagai pihak untuk memberikan dampak positif yang lebih luas melalui serangkaian kegiatan.

Pertama, dengan pembelian produk Sahaja, konsumen secara otomatis men-shadaqahkan 2,5% dari penjualan besih, dan akan langsung disalurkan ke BAZNAS untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk menjaga higienitas masjid.

Gerakan ini juga sekaligus memanfaatkan platform digital, melalui aplikasi KESAN dari komunitas Nahdatul Ulama, untuk mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kebersihan.

Kemudian, selama bulan Ramadhan, Sahaja menggandeng Shopee sebagai mitra e-commerce resmi, untuk mengajak masyarakat ambil bagian dalam kegiatan GMB, dengan cara membeli paket Sahaja GMB.

Hasil dari kegiatan ini nantinya akan langsung disalurkan ke DMI sebagai salah satu bentuk shadaqah di bulan Ramadhan. (Nova/*)